KONI Papua Adakan Bimbingan Teknis Jelang PON XX 2021 Papua
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua mengadakan bimbingan teknis mengenai penerapan prinsip-prinsip dasar kepelatihan dan manfaat periodisasi bagi pembinaan atlet di Jakarta. Tercatat ada 75 pelatih dan asisten pelatih PON Papua yang berada di pulau Jawa, Bali dan Sulawesi yang mengikuti bimbingan tersebut pada hari Sabtu (1/8).
Acara dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI Papua, DR. Freddy Sokoy, S.Sos, M.Sos. Ia mengatakan kalau persiapan atlet Papua menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 tinggal setahun lagi. Untuk itu, dibutuhkan kerjasama antara pelatih, asisten pelatih dan KONI Papua dengan baik agar acara berlangsung sukses. “Di tengah pandemi Covid-19, KONI bersama pelatih, asisten pelatih, bersama-sama mempersiapkan atlet yang akan bertarung pada PON XX 2021,” ujar Freddy.
Terselenggaranya bimbingan teknis ini pun dimaksud agar bisa saling bertukar informasi dan ilmu bersama antar para pelatih, asisten pelatih dan KONI Papua dalam rangka mempersiapkan para atlet Papua. Apalagi, akibat wabah Covid-18, pemusatan latihan yang sudah digelar sejak 2018 lalu harus diperpanjang. Sehingga KONI Papua harus melakukan rekonstruksi periodesasi latihan dan kompetisi.
“KONI Papua telah menggelar bimbingan teknis untuk para pelatih dan asisten pelatih yang berada di Papua. Dan kali ini digelar bagi pelatih dan asisten pelatih di luar Papua yang dipusatkan di Jakarta,” kata Sekretaris Panitia Bimtek KONI Papua, George Weyasu SH. Para pelatih dan asisten pelatih itu kini melatih dan mengawasi atlet-atlet PON Papua yang menjalani pemusatan latihan di Makassar, Yogyakarta, Jawa Tengah, Surabaya, Bali dan Jabotabek. Ia berharap, melalui bimbingan teknis ini para pelatih dan asisten pelatih bisa mengatur program dan periodisasi latihan atlet Papua menjelang PON XX 2021 mendatang.