KONI Pusat Apresiasi Perjuangan Nurfa Inayah & Sri Wahyuni di Semi Final Pentathlon Asian Championship 2025
Pertandingan semi final putri pada kompetisi Pentathlon Asian Championship 2025 Anjo sudah selesai pada Kamis sore tanggal 13 November 2025. Nurfa Inayah Nurul Qalbi dan Sri Wahyuni telah bertanding dengan kemampuan maksimal guna meraih peringkat 9 besar agar dapat masuk laga final. Sayangnya, keduanya mendapatkan peringkat 13 dan 14 semi final Grup B.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyaksikan seluruh rangkaian mulai anggar, obstacle, renang dan laser run. Ia sampaikan apresiasi kepada Patriot Olahraga Prestasi Indonesia.
“Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perjuangan atlet-atlet Modern Pentathlon Indonesia yang telah bertanding dengan luar biasa, begitu juga kerja keras pelatih, ofisial dan Pengurus Pusat Modern Pentathlon Indonesia (MPI) di bawah kepemimpinan Bapak Marsekal Muda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo dan jajarannya,” katanya mengawali.

“Modern Pentahlon merupakan olahraga strategis, salah satu olahraga tertua yang dipertandingkan pada Olimpiade. Pembinaan Modern Pentathlon belakangan sangat pesat dan baik. Butuh upaya luar biasa membina olahraga ini,” tandas Ketum KONI Pusat yang didampingi Waketum I Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno.
“Sebagai era permulaan kebangkitan Modern Pantathlon, ini satu langkah yang hebat. Saya berharap, momentum kompetisi lintas negara dapat menjadi sarana Transfer Knowledge untuk pembinaan Indonesia yang lebih baik di samping mendapatkan pengalaman berharga,” sambung Ketum KONI Pusat.
“Terpenting, kita tidak boleh menyerah, harus mendukung atlet, meningkatkan kualitas pembinaan dan konsisten dengan program,” lanjutnya.
Pelatih anggar yang turut ikut mendampingi atlet, Silvia Kristina juga menyampaikan kebanggaannya kepada kedua atlet putri yang berlaga di semi final. “Ini pertama kali, semuanya (para atlet) baru mengikuti kompetisi internasional tingkat Asia. Untuk pengalaman sangat baik sekali untuk atlet, di samping untuk Indonesia, memperkenalkan dunia bahwa kita ada Modern Pentathlon,” terang Silvia, legenda anggar yang telah meraih 7 medali emas SEA Games, perak Asian Games dan 2 perunggu Asian Games.

Selanjutnya, harapan tertuju kepada 3 atlet putra Indonesia, yakni Graha Rizky Taruna, Samuel Matulatawa & Muhammad Ifsan. Satu atlet putra, Dhafin sayangnya terkena cedera dan berhalangan tanding pada rangkaian selanjutnya.
Tiga atlet putra masih melaksanakan pertandingan pada kejuaraan Asia kali ini hingga 16 November 2025. Taruna merupakan peraih emas UIPM 2025 South East Asian Championships di Pantai Chonbury Pattaya, Thailand pada Oktober 2025.
Pada 14 November 2025 pukul 10:00 – 12:00 waktu setempat Grup A akan bertanding semi final, diantaranya adalah Graha Rizky Taruna. Sementara Grup B yang tempat Samuel dan M.Ifsan berlaga pada 14:30 – 16:30.


