KONI Pusat Jalin Kerja Sama Strategis dengan Prodia dan FK UPI untuk Tingkatkan Prestasi Atlet Nasional
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT.Prodia Widyahusada Tbk (Prodia), bersamaan kerja sama Prodia dengan Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Indonesia (FK.UPI) pada Rabu 4 Juni 2025, di Prodia Tower, Jakarta. Kerja sama yang ditandatangani dituangkan pada Memorantum of Understanding (MoU).
Turut hadir dalam penandatanganan kerja sama, Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma, MEMOS., bersama jajaran pengurus KONI Pusat. Dari pihak Prodia hadir Direktur Bisnis & Marketing Indriyanti Rafi Sukmawati, Kepala Regional Prodia Jakarta Siti Nurhidayati, Kepala Regional Prodia Jawa Barat Mona Yolanda, M.Si., dan Dwi Daulay, M.Si., Apt, AVP dari tim Marketing & Account, Wakil Dekan Dr. dr. Lucky Angkawidjaja, M.Pd, AIFO.
Kerja sama ini berfokus pada pemanfaatan teknologi Sport Genomics untuk mendeteksi potensi genetik atlet, mengoptimalkan program pelatihan, serta mencegah cedera melalui pendekatan personalisasi berbasis DNA.
Sport genomics adalah cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara gen dan performa olahraga. Dengan pemeriksaan DNA, dapat diidentifikasi faktor genetik seperti kekuatan otot, daya tahan, risiko cedera, hingga respons terhadap jenis latihan tertentu. Hal ini memungkinkan pelatih dan tim medis menyusun program latihan yang disesuaikan dengan karakteristik biologis masing-masing atlet.
Sekjen KONI Pusat menegaskan bahwa kerja sama ini adalah lompatan besar dalam sistem pembinaan olahraga nasional. “Kami ingin membawa olahraga Indonesia memasuki era baru yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan dukungan Prodia di bidang genetika dan UPI di bidang pendidikan olahraga, kami yakin ini akan menjadi fondasi kuat untuk mencetak atlet berprestasi dunia,” katanya.
“KONI Pusat mengusung semangat bersatu berprestasi, artinya kita butuh persatuan seluruh elemen di Indonesia untuk mendukung atlet Indonesia meraih prestasi, prestasi atlet terwujud karena berbagai faktor salah satu yang terpenting karena dukungan sport science, satu hal yang perlu menjadi perhatian strategis adalah untuk menjaga dengan bijak data gen atlet-atlet Indonesia karena ini merupakan aset berharga.,” sambungnya
Sebagai pelopor layanan laboratorium genomik di Indonesia, Prodia menyediakan fasilitas lengkap mulai dari pengambilan sampel hingga interpretasi data genetik. Prodia juga akan berkolaborasi dengan pelatih dan tenaga medis KONI dalam menerjemahkan hasil pemeriksaan genomik menjadi strategi latihan dan pencegahan cedera.
“Kami percaya bahwa untuk menciptakan talenta atlet unggul, pendekatan genetik sangat penting. Melalui kerja sama ini, Prodia ingin berperan dalam membangun kejayaan bangsa melalui sport genomics,” ujar Indriyanti Rafi Sukmawati.
“Semoga kolaborasi ini membawa manfaat besar bagi seluruh pihak dan mengharumkan nama Indonesia di dunia olahraga,” tambahnya.
FK UPI akan mendukung kerja sama ini melalui riset dan pengembangan ilmu keolahragaan, terutama dalam mengevaluasi efektivitas penerapan sport genomics terhadap pembinaan jangka panjang. Selain itu, FK UPI juga akan mengembangkan kurikulum pelatihan berbasis data genomik dan memberikan pelatihan kepada pelatih serta praktisi olahraga.
“Saya mengapresiasi terjalinnya kerja sama ini. Dalam era kompetisi global, prestasi tidak cukup hanya dengan bakat dan kerja keras, tetapi harus didukung oleh sport science. Genetika adalah fondasi biologis yang dapat membantu dalam pelatihan dan pencarian bakat,” ujar Dr. Lucky Angkawidjaja.
“Kami percaya bahwa Champions can be made. Sport genomics akan membawa manfaat nyata melalui personalisasi program latihan dan penciptaan ekosistem olahraga berbasis inovasi,” lanjutnya.
Kolaborasi antara KONI, Prodia, dan FK UPI ini diharapkan tidak hanya berdampak bagi atlet elite nasional, tetapi juga menjadi model pengembangan olahraga berbasis sains yang dapat diadopsi oleh daerah, perguruan tinggi, hingga klub olahraga.
Dengan pendekatan berbasis data dan ilmu pengetahuan, KONI Pusat menargetkan peningkatan kualitas atlet secara lebih terukur, efisien, dan berkelanjutan. Kerja sama ini menjadi langkah awal transformasi besar dalam dunia olahraga Indonesia, yang menempatkan sains dan teknologi sebagai mitra strategis dalam meraih prestasi di tingkat dunia.
