Konsultasi PP.Pordasi ke KONI Pusat tentang PON XXI/2024 Aceh-Sumut
Suksesnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua seakan menjadi standar, sehingga PON berikutnya di Aceh-Sumatera Utara (Sumut) harus dipersiapkan lebih baik jauh sebelumnya. PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumut rencananya akan mempertandingkan lebih banyak cabang olahraga (cabor), salah satunya adalah berkuda.
Berawal dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tahun 2021 yang salah satu agendanya membahas tentang cabor yang dipertandingkan pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut, olahraga berkuda masuk rencana yang akan dipertandingkan. Atas hasil tersebut Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) Triwatty Marciano sampaikan kebanggaannya.
Olahraga berkuda yang dipertandingkan, tak hanya Equestrian yang merupakan cabor Olimpiade namun juga pacuan. “Alhamdulillah saat itu (Rakernas KONI 2021) dicantumkan, cabang olahraga berkuda dibagi menjadi ketangkasan berkuda (Equestrian) dan pacuan kuda,” kata Triwatty berterima kasih kepada KONI Pusat pada saat rapat koordinasi pembahasan cabor berkuda di PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
“Bersyukur olahraga berkuda dapat dipertandingkan pada PON XXI,” tambah M.Chaidir Saddak atau Eddy Saddak, sebagai mantan Ketum PP.Pordasi sekaligus salah satu anggota Dewan Kehormatan PP.Pordasi saat ini yang juga hadir atas undangan dan permohonan Triwatty untuk mendampingi dalam rapat koordinasi yang digelar tanggal 23 Desember 2021.
Pada rapat koordinasi yang digelar di lantai 10 kantor KONI Pusat tersebut dibahas bahwa akan mempertandingkan beberapa kelas individual dan beregu pada Equestrian dan sejumlah kelas pacuan.
Meski begitu, kelas-kelas yang akan dipertandingkan akan dibahas serta ditentukan Rakernas Pordasi mendatang.
Di luar Equestrian dan Pacuan, dibahas juga komisi yang paling baru di bawah naungan PP.Pordasi dan juga memiliki peminat besar yakni Horseback Archery (HBA). PP.Pordasi mengupayakan HBA dipertandingkan sebagai eksibisi pada PON yang akan datang.
”Salah satu hasil dari South East Asia Equestrian Federation General Assembly kemarin (21 Desember 2021), diputuskan bahwa HBA dan Tent Pegging akan dipertandingkan secara eksibisi di Asian Games 2022 Ini hasil perjuangan negara-negara Asia, termasuk Indonesia agar dua komisi tersebut menjadi olahraga prestasi yang akan dipertandingkan di multievent jelas Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP.Pordasi Adinda Yuanita sembari meminta HBA dipertandingkan sebagai eksibisi pada PON XXI.
Wakil I Ketum KONI Pusat, Mayjen TNI Purn Dr. Suwarno yang memimpin rapat konsultasi tersebut menerima masukan-masukan dari PP.Pordasi. Pada kesempatan ini selain Ketum dan Sekjen PP.Pordasi, juga hadir jajaran Pengurus Pusat Pordasi antara lain, Waketum II Widodo Edi S., Waketum III Mayjen TNI Purn Bambang Hartawan, Ketua Komisi Pacu Harsoyo, Ketua Komisi Equestrian Brigjen TNI Mar Purn Ivan Ahmad Rizky Titus, Wasekjen I Robby Ferliansyah dan Kepala bidang Humas dan Publikasi Ahmad Reza.
Baik Suwarno maupun jajaran PP.Pordasi berharap olahraga berkuda yang dipertandingkan pada PON XXI/2021 akan berjalan dengan lancar. Adapun setiap kelas memiliki syarat minimal lima provinsi sebagai pesertanya.
Suwarno pada kesempatan tersebut didampingi Wakabid Pembinaan Prestasi, Effendi Soen, Puang Syamsudin dan Andri Paranoan, hadir juga Wakabid Organisasi Eman Sumusi.