Kontingen Jakarta Ambil Alih Pimpinan Perolehan Medali PON XXI
MEDAN – Kontingen Provinsi Jakarta mengambil alih urutan teratas perolehan sementara medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut dari kontingen Jawa Timur setelah menambah sejumlah medali. Pada daftar perolehan medali Sabtu (14/9), kontingen Jakarta membukukan 75 medali emas, 73 perak, dan 73 perunggu.
Kontingen Jatim, selain tergeser oleh kontingen Jakarta, juga didahului oleh kontingen Jawa Barat. Kontingen dari Bumi Parahiyangan, Jawa Barat, kini mengumpulkan 74 medali emas, 71 perak, dan 71 perunggu, menempati urutan kedua daftar perolehan medali di bawah Jakarta.
Kedudukan kontingen Arek-Arek Jawa Timur pada daftar perolehan medali merosot ke urutan ketiga dari posisi teratas sebelumnya. Dengan jumlah medali 71 emas, 64 perak, dan 62 perunggu, kontingen Jawa Timur menempati posisi ketiga.
Sementara itu, kontingen tuan rumah bersama, Aceh-Sumut, masih “jalan di tempat.” Sumut belum beranjak dari urutan keempat, membukukan 38 medali emas, 16 perak, dan 47 perunggu. Sedangkan kontingen Serambi Mekah, Aceh, berada di posisi kelima dengan raihan 32 medali emas, 28 perak, dan 31 perunggu.
Daftar perolehan medali sementara PON XXI di bawah urutan lima besar juga belum mengalami perubahan signifikan. Raihan medali kontingen peserta PON XXI di luar kelompok lima besar masih terpaut cukup jauh dari peringkat lima besar tersebut.
Bagi para pembina olahraga di Tanah Air, arena PON merupakan tempat pembuktian hasil pembinaan atlet-atlet di provinsi masing-masing. Sementara bagi para atlet, prestasi yang mereka torehkan di arena PON menjadi modal untuk dipromosikan lebih lanjut ke pembinaan tingkat nasional guna menghadapi kejuaraan dan kompetisi berskala internasional.
Di sisi lain, bagi para atlet, arena PON juga menjadi tempat unjuk kemampuan terbaik. Pencapaian terbaik, dengan merebut medali sebagaimana “tradisi” selama ini, akan diapresiasi oleh pemerintah daerah masing-masing. Mereka akan mendapat bonus sesuai dengan medali yang mereka peroleh.
Rezeki serupa itulah yang didapat pesilat putri DKI Jakarta, Puspa Arumsari, di arena PON XXI di wilayah Sumut. Puspa, yang meraih medali emas, langsung mendapat bonus di tempat bertanding sebesar Rp 15 juta. Hal itu diungkapkan oleh Asisten Menpora, Muhammad Aziz Ariyanto, yang menjabat Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora. Aziz menyaksikan penampilan Puspa pada babak final PON XXI.
Medali emas tersebut merupakan medali emas ketiga Puspa pada tiga kali PON terakhir yang ia ikuti. Aziz juga merupakan atasan Puspa, yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara di Kemenpora, Senayan, Jakarta. Pemerintah DKI Jakarta akan mengapresiasi para atletnya yang berhasil merebut medali PON XXI.