Kurash Siap Buat Gebrakan di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Oleh: Amallia Andini Saputri / Mahasiswi Magang Politik UI
Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 semakin dekat. Hitungan mundur menunjukkan bahwa hanya tinggal 40 hari lagi menuju upacara pembukaan yang akan berlangsung di Aceh.
Cabang olahraga baru yang resmi akan mengikuti PON XXI Aceh-Sumatera Utara, yaitu kurash yang berasal dari Uzbekistan.
Di PON XX Papua 2021, kurash sudah menjadi cabang olahraga eksibisi, dan kini telah resmi akan dipertandingkan secara penuh di PON XXI.
“Pada PON XX Papua 2021, cabang olahraga kurash diselenggarakan dengan status eksibisi. Alhamdulillaah, di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, kurash telah resmi menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan,” ujar Wide Putra Ananda, selaku Sekretaris Jenderal Kurash, pada program Bincang Olahraga TVRI, 30 Juli 2024.
Kurash yang berasal dari Uzbekistan, resmi akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 dengan total 96 atlet yang akan bertanding dari 20 provinsi termasuk tuan rumah PON tahun ini.
“Terdapat 96 atlet, termasuk tuan rumah PON XXI Aceh-Sumatera Utara, yang akan bertanding, ada 10 kelas perorangan dan 2 kelas seni yang dalam Kurash disebut Uzul” jelas Wide.
Sebanyak 20 provinsi akan bersaing di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, dengan 5 kelas perorangan putra, 5 kelas perorangan putri dan 2 kategori seni (Uzul) putra-putri.
Provinsi Lampung dan Jawa Timur, menjadi daerah dengan kekuatan Kurash terkuat saat ini. Terutama Lampung yang memiliki atlet binaan lebih dari 40 atlet dan telah membangun fasilitas gedung olahraga khusus untuk kurash, dan menjadi Pusdiklatar Kurash Lampung.
Tantangan yang menjadi kendala bagi cabang olahraga ini adalah mengenai anggaran pendanaan untuk pembinaan atlet. “Tantangan terbesar saya rasa hampir sama dengan cabang olahraga lain yang belum terlalu populer yaitu persoalan anggaran,” tegas Wide.
Wide juga menekankan kesiapan dari segi pelatihan dan fasilitas dalam menghadapi PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. “Verifikasi atlet cabor kurash sudah siap, tinggal bagaimana kesiapan venue dan perlengkapan dari tuan rumah,” ujar Wide.