Lakukan Gerakan Ilegal, Petarung UFC Ini Diputus Kontraknya

Roman Bogatov harus kehilangan kontraknya dengan UFC akibat melakukan beberapa serangan ilegal. Dilansir dari Sportsbible, petarung asal Russia itu memulai debutnya di UFC pada laga UFC 251 bulan lalu. Sebelumnya ia memperlihatkan pertarungan yang cukup menakjubkan dengan menang 10 kali berturut-turut dalam karir professionalnya.

Sayangnya, ia harus kalah ketika bertarung dengan Leonardo Santos di Abu Dhabi setelah dikurangi dua poin oleh wasit Marc Goddard karena berkali-kali melakukan serangan ilegal dalam satu ronde. Tercatat ada tiga serangan berbeda ilegal yang dilakukan Bogatov pada Santos, yaitu termasuk menyerang dengan lutut ke bawah pinggang tepat di pangkal paha. Ofisial pun langsung menyela pertandingan.

Setelah dilakukan pengurangan poin yang diikuti dengan dua kali peringatan, pertandingan pun dimenangkan oleh Santos dari tiga juri. Meskipun Bogatov dapat dengan mudah didiskualifikasi dari pertandingan. Presiden UFC Dana White sebelumnya sempat enggan merespon laporan terkait Bogatov.

Namun, manajer Bogatov, Sayat Abdrakhmanov pun buka suara terkait batalnya kontrak petarungnya dengan UFC. “Ya, mereka bilang padaku hari ini mereka membatalkan kontraknya,” kata Bogatov.