Marciano Norman Berikan Motivasi Pada Atlet Taekwondo di Pelatnas
Jakarta, geraksport.com – Para atlet dan pengurus cabang olahraga semakin giat berlatih menjelang perhelatan Southeast Asian atau SEA Games 2019 di Manila. Ajang paling bergengsi tingkat Asia Tenggara tersebut digelar mulai 30 November 2019 hingga 11 Desember. Berbagai cabang olahraga menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk mempersiapkan atlet meraih prestasi.
Salah satu cabang olahraga yakni Taekwondo juga tidak ketinggalan mempersiapkan atlet untuk bertanding di Manila. Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) menggelar pelatnas di Gedung Olahraga (GOR) Popki, Cibubur, Jakarta Timur. Wadah pengurus cabang olahraga yakni Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat melakukan kunjungan ke pelatnas Taekwondo. Ketua umum KONI Pusat, Letjen (Purn.) Marciano Norman didampingi Sekjen Drs. Tb. Ade Lukman meninjau pelatnas pada 22 Oktober 2019.
Ketua Umum PBTI Letjen (Purn.) H. Thamrin Marzuki, Ketua Harian Anthony Musa Siregar dan Kabid Binpres Yefi Triaji menyambut kehadiran Ketua KONI Pusat dan jajarannya. Marciano merupakan Ketua PBTI sebelum Thamrin Marzuki yang terpilih aklamasi akhir April 2019. Sebagaimana kunjungan lain sebelumnya, tujuan kunjungan KONI Pusat kali ini untuk memantau kesiapan Taekwondo. Tak lupa Marciano memberikan semangat untuk memotivasi para atlet.
Marciano harapkan agar atlet dan jajaran official terlibat dalam pelatnas semakin fokus dan konsentrasi mempersiapkan diri hadapi SEA Games. Tak lupa, mantan Ketua BIN masa periode 2011 – 2015 ini tegaskan bahwa atlet adalah orang yang terbaik karena terpilih dari seleksi ketat. Oleh karenanya, para atlet harus maksimalkan kesempatan pelatnas untuk buktikan kompetensi dan kemampuannya agar dapat meraih prestasi yang membawa nama baik keluarga, daerah, bangsa dan negara.
Diharapkan atlet berada pada peak performance dalam penampilan di SEA Games 2019 nanti. “Saya minta para atlet tetap berada dalam puncak penampilannya, baik secara fisik maupun teknik, agar nanti di SEA Games dapat tampil maksimal”, ujar Marciano.
PBTI menargetkan perolehan 3 emas minimal pada SEA Games Manila. Walaupun demikian, Ketua PBTI optimis meraih 4 emas. Berkaca pada SEA Games sebelumnya tahun 2017, Mariska Halinda dan Ibrahim Zarman meraih emas pada kategori kyorugi (tarung). Adapun pada kelas poomsae (seni), Indonesia mengandalkan Defia Rosmaniar yang mempersembahkan emas pada Asian Games 2018. Walaupun demikian, tuan rumah Filipina perlu diwaspadai pada kategori poomsae. Filipina cukup kuat jika mengingat capaian pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, mereka meraih 2 emas, 3 perak dan 4 perunggu.
Marciano yakin para atlet akan sukses dengan beberapa catatan. Kesuksesan akan tercapai apabila atlet disiplin dan mengikuti instruksi program pelatihan yang disediakan. “Disiplin menjaga kondisi fisik dan ikuti setiap instruksi pelatih dalam jalankan program serta manfaatkan segala fasilitas latihan sebaik mungkin. Saya berharap nantinya Taekwondo dapat mempertahankan tradisi emas perolehan medali di SEA Games.”, jelas Marciano. Tak lupa, Ketua Umum KONI Pusat ingatkan agar perhatikan lapis kedua terkait regenerasi.