Membahas Olahraga Prestasi di masa Pandemi, KONI Pusat Melaksanakan Dialog Virtual dengan APKORI
Pada Jumat 19 Juni 2020, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggelar dialog secara virtual. Kali ini dialog virtual dilakukan dengan Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (APKORI). Dialog virtual tersebut dihadiri 36 dari total 60 orang guru besar keolahragaan yang aktif dan tersebar di seluruh Indonesia.
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman mengawali dialog yang dimulai pada pukul 9:00 WIB. Ucapan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran para profesor keolahragaan disampaikan oleh Sang Ketua Umum KONI Pusat mengawali dialog.
Marciano menjelaskan dampak tertundanya beragam kegiatan menjadi tahun 2021 karena pandemi Covid-19. Tahun depan agenda olahraga dapat dikatakan padat. Oleh karenanya di tambah masih berlangsungnya pandemi, KONI Pusat butuh masukan dalam hal pembinaan olahraga prestasi untuk persiapkan beragam agenda tahun 2021.
Ketua APKORI, Prof. Djoko Pekik Irianto memimpin sesi dialog dan mempersilakan beberapa profesor untuk memberikan masukan-masukan. Salah satu masukan diberikan Prof. Hari Setijono dari Universitas Negeri Surabaya. Ia menyempaikan bahwa dalam pembinaan olahraga prestasi di Indonesia perlu koordinasi dan sinkronisasi antar stakeholder olahraga.
Masukan lainnya yang diberikan pada kegiatan kali ini adalah dari Prof.Agung Sunarno dari Universitas Negeri Medan. Sang profesor tegaskan bahwa KONI Pusat harus menjadi lembaga yang kuat dalam menginisiasi masukan dari APKORI.
Ketua APKORI menutup dialog dengan membacakan kesimpulan. Pertama, pentingnya sistem kontrol (training & assesment). Kedua, atlet adalah aset yang harus dijaga kesehatannya. Ketiga, pemetaan cabor dalam membuat protokol kesehatan. Keempat, jalankan protokol kesehatan. Kelima, Penganggaran terkait tes Covid-19 yang perlu juga dicarikan solusi terbaiknya.
Pada akhir dialog, Ketua Umum KONI Pusat sampaikan terima kasih atas masukan serta kepedulian APKORI. Marciano berkomitmen meminta APKORI menjadi Think Tank KONI Pusat dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional meraih prestasi dunia. KONI Provinsi diinstruksikan untuk meningkatkan pelibatan para pakar untuk meningkatkan olahraga prestasi di daerah masing-masing.