Menpora Resmikan Musornas XIV KONI 2023, Apresiasi Kinerja Letjen TNI Purn Marciano Norman

Bertempat di Hotel Pullman Central Park Jakarta pada tanggal 4 Juli 2023, Menteri Pemuda dan Olahraga  (Menpora) RI, Dito Ariotedjo secara resmi membuka Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) XIV Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) XIV Tahun 2023. Agenda utama Musornas XIV KONI 2023 adalah memillih Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat masa bakti 2023-2027.

Menpora memuji kinerja Ketum KONI Pusat masa bakti 2019-2023 Lejten TNI Purn Marciano Norman beserta jajarannya “Saya ingin mengungkapkan apresiasi terhadap kepemimpinan sebelumnya, yang dipimpin oleh Pak Marciano Norman. KONI telah menjadi organisasi olahraga Indonesia dengan manajemen yang sangat baik dan berhasil meraih sertifikasi ISO:9001.,” kata Menpora. 

Bahkan KONI Pusat diharapkan menularkan kepada organisasi olahraga lainnya, khususnya anggota KONI Pusat, KONI Provinsi dan KONI Kabupaten/Kota. “KONI diharapkan dapat menjadi panutan bagi organisasi olahraga Indonesia. Semoga penghargaan ini dapat memberikan motivasi tambahan bagi KONI untuk terus meningkatkan kualitasnya, menjadi lebih luar biasa, dan meraih kesuksesan yang lebih besar,” sambung Dito Ariotedjo.

Dalam sambutannya, Ketum KONI Pusat masa bakti 2019-2023 menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh masyarakat olahraga prestasi. Dengan dukungan seluruh pihak, beberapa catatan prestasi dapat diwujudkan meski berbagai dinamika tantangan muncul. 

“Berbagai dinamika dan tantangan sudah kita lalui bersama, termasuk menghadapi beratnya Pandemi Covid-19 yang nyaris membuat masyarakat olahraga lumpuh beberapa tahun, namun sebagaimana tema Musornas XIV KONI 2023, “Bersatu Berprestasi, kita mampu berprestasi dengan bersatu,” jelas Marciano.

“Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua menjadi bukti bahwa Bangsa Indonesia, baik itu pemerintah, masyarakat olahraga prestasi, swasta, dan tentunya masyarakat Papua, semuanya bersatu menyukseskan PON XX/2021 Papua yang sebelumnya dianggap mustahil,” ujarnya.

PON XX/2021 Papua sendiri dianggap sulit direalisasikan karena berbagai alasan, mulai keamanan hingga Covid-19 yang berdampak pada beberapa hal seperti anggaran. 

“Pada akhirnya PON XX/2021 Papua berjalan lancar dan sukses, puluhan rekor baru dipecahkan atlet-atlet kebanggaan kita. Ini kesuksesan kita semua, mampu bersatu, berprestasi di masa Pandemi Covid-19,” sambungnya bangga dengan masyarakat Papua yang mampu menyatukan Indonesia di masa sulit.

Ke depan, kita akan menghadapi PON XXI/2024 di Aceh-Sumut, PON yang tercatat dalam sejarah olahraga Indonesia karena pertama di dua provinsi dan diikuti 38 provinsi, termasuk 4 Daerah Otonom Baru (DOB).

“Mari kita semua bersama mendukung PON XXI/2024 Aceh-Sumut agar tercatat dengan tinta emas dalam sejarah olahraga Indonesia sebagai PON pionir di dua provinsi yang sukses dan menjadi rujukan PON berikutnya,” jelasnya.

Di sisi lain, PON berikutnya juga sudah kita tetapkan tuan rumahnya yakni NTB-NTT melalui Musornaslub KONI 2022. 

KONI Pusat masa bakti 2019-2023 juga telah merencanakan menambah kompetisi berkualitas bagi atlet dengan program terobosan, Pekan Olahraga Bela Diri, Pekan Olahraga Pantai, Pekan Olahraga Indoor dan Pekan Olahraga Remaja.

Marciano berharap kepengurusan berikutnya akan melanjutkan apa yang telah direncanakan demi kemajuan prestasi olahraga Indonesia diiringi kemajuan Sport Industry dan Sport Tourism.

KONI Pusat juga telah menyusun “Grand Desain Pembangunan Olahraga Prestasi 2021-2045” sebagai implementasi regulasi pemerintah dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Catatan prestasi lainnya yakni, KONI Pusat telah melakukan langkah strategis dengan menggandeng lebih dari 1.000 UMKM lokal dalam Koperasi Indonesia Jaya Indonesia (KIOJI). Proyek pertama dan percontohan berada di GOR Pajajaran Bandung, hasil kerja sama KONI Pusat dan KONI Jawa Barat.

Ke depan diharapkan agar kepengurusan selanjutnya melanjutkan program tersebut bersama KONI Provinsi dan Kabupaten/Kota.

“Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan membuat produk Indonesia maju,” tegas Marciano.

Tak kalah penting, dijelaskan juga bahwa KONI Pusat telah melakukan kerja sama dengan beberapa lembaga. Terkait Sport Science sudah dengan Universitas Indonesia, UGM dan sebagainya. Dengan Polri juga sudah bekerja sama terkait penyelenggaraan kegiatan olahraga, dan juga ada beberapa kerja sama lainnya.

Di bidang digitalisasi, KONI Pusat telah membangun Sportbloc yang mana menjadi platform digital serta database terkait olahraga prestasi. Di bidang media, sudah membuat platform media yang menjadi fasilitas bagi seluruh anggota KONI Pusat, media elektronik melalui gerakita dan Live Streaming kegiatan olahraga melalui KONI TV.

“Semua yang telah dicapai kepengurusan KONI Pusat 2019-2023 harus dilanjutkan dan lebih baik di masa kepengurusan yang akan datang. Saya mengajak kita semua, “bersatu berprestasi” untuk Indonesia,” kata Marciano.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *