Pesilat Puspa Arum Raih Medali Emas untuk Indonesia
Geraksport.com – Puspa Arum Sari berhasil meraih medali emas untuk Indonesia dari nomor seni tunggal putri. Kompetisi pencak silat digelar di Subic Bay Exibition Centre Filipina pada 3 Desember 2019. Capaian emas tersebut diharapkan mampu mengobati hasil pesilat Indonesia yang tampil terlebih dahulu.
Sebelumnya, salah satu pesilat andalan Indonesia Dino Bima Sulistianto hanya mendapatkan perunggu dengan poin 460. Peraih perak yakni Singapura hanya selisih satu poin dengan Indonesia yakni 461. Juara adalah Eemar Taucel asal Filipina dengan nilai 470. Dino tidak puas dengan penilaian juri, “Tuan rumah terlalu berambisi juara sehingga merugikan Indonesia. Pelatih pun menilai penampilan pesilat tuan rumah kurang”, sebutnya.
Kegagalan juga dirasakan tim seni putra yang terdiri dari tiga orang yakni Nunu, Anggi dan Asep. Pada nomor ganda putra, pasangan Dedi Setiadi dan Agung Falatehan juga mengalami kegagalan.
Pada nomor seni tunggal putri akhirnya Puspa meraih nilai terbanyak yakni 467 dan mendapatkan medali emas. Saingan yang menjadi juara kedua adalah Mary Francine Padios dari Filipina yang meraih nilai 454. Urutan ketiga dengan nilai 451 ditempati Anisah Najihah Abdulah dari Brunei Darussalam.
Setahun sebelumnya yakni pada Asian Games 2018, Puspa juga mempersembahkan emas untuk Indonesia. Uniknya, tidak hanya pada nomor yang sama yakni seni tunggal putri namun perolehan poinnya juga sama dengan yang diraihnya pada hari ini, 467 poin. Selisih poin dengan juara keduanya lebih dari 10 poin baik pada Asian Games 2018 maupun SEA Games 2019.