Pasca Dilantik, PB.PSTI Gelar Rapat Pimpinan Nasional
Baru saja dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat pada 3 Februari, Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB.PSTI) masa bakti 2021-2025 langsung menggelar rapat pimpinan nasional. Rapat digelar tanggal 4 Februari di kantor PB.PSTI yang berada di lantai 8 kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta.
Humas PB.PSTI Kadir Halid sampaikan bahwa rapat tersebut menghasilkan beberapa keputusan penting. “Pertama, menindaklanjuti arahan Ketua Umum KONI Pusat, agar merangkul yang berbeda pendapat,” terangnya.
Menurutnya, PB.PSTI akan mengirimkan surat klasifikasi kepada Pengprov yang berbeda pandangan. Harapannya agar beberapa Pengprov tersebut mengakui dan mencabut penolakan dalam waktu 10 hari.
“Jika ada yang tidak menanggapi maka PB.PSTI akan memberi sanksi pembekuan dan akan di Plt.-kan,” tambah Kadir.
Selain itu, keputusan rapat adalah untuk menggelar Rapat Kerja Nasional Rakernas) PSTI untuk memantapkan program kerja dan penataan organisasi. Kadir jelaskan Rakernas PSTI akan digelar sekitar akhir Maret mendatang secara virtual.
Keputusan ketiga adalah terkait pembinaan olahraga prestasi. “PB.PSTI akan membentuk Badan Liga Nasional Sepak Takraw untuk melaksanakan kompetisi,” tambahnya.