Pasca Rakernas Virtual, PP.Pordasi Lanjutkan Rapat Virtual
Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) telah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2020. Rakernas yang digelar 19 – 20 Mei lalu merupakan kali pertamanya terjadi dalam sejarah Pordasi menggunakan video conference.
Tak berhenti di Rakernas 2020, PP.Pordasi terus menindaklanjuti keputusan Rakernas virtual pertamanya. Pada Jumat 5 Juni 2020, PP.Pordasi menggelar rapat pleno virtual yang bertujuan menyiapkan langkah-langkah strategis dalam suatu rapat pleno.
Ketua Umum PP.Pordasi, Triwatty Marciano membuka rapat pleno tersebut. Ia sampaikan ada 3 Agenda utama pada rapat, antara lain, Pertama tindaklanjut hasil Rakernas virtual Pordasi 2020, Kedua Persiapan deklarasi Hari Olahraga Berkuda Nasional yang jatuh pada 6 Juni 2020 dan Ketiga juga persiapan peringatan ulang tahun Pordasi ke-54 tahun pada 9 Juni mendatang.
Pada agenda pertama yaitu tindaklanjut hasil Rakernas virtual, Sekjen Adinda Yuanita menjelaskan 10 Keputusan utama. Beberapa yang disahkan seperti peraturan, kalender kejuaraan dan program kerja dari seluruh komisi di bawah naungan PP.Pordasi (Polo, Horseback Archery, Pacu, Equestrian, Peternakan),
Seluruh wakil Ketua Umum PP.Pordasi juga memiliki agenda dalam rangka menindaklanjuti Rakernas yang telah digelar. Salah satu contoh agenda Waketum I yang dipimpin Prof.M.Asmawi yakni fokus pada Omnibuslaw per komisi yang akan menjadi peraturan di setiap komisi. Selain itu, ada juga rencana Waketum II, Widodo Edi S. yang segera membuat kajian sport tourism dan museum berkuda.
Berikutnya adalah Mayjen TNI (Purn.) Bambang Hartawan selaku Waketum III yang menyampaikan bahwa pihaknya selalu promosi dan sosialisasi dari masing-masing komisi di PP.Pordasi. Hal yang perlu ditindaklanjuti Waketum III adalah terkait gagasan pendataan sarana dan prasarana. Pada Rakernas 2020, Pengprov/Pengda Pordasi diminta kirimkan data tentang sarana dan prasarana yang mereka miliki.
Setelah selesai dengan agenda pertama, pembahasan diteruskan ke agenda kedua dan ketiga. Pada kedua agenda tersebut Waketum III sampaikan telah merancang publikasi sebaik-baiknya untuk hari-hari terpenting dalam Pordasi tersebut.