Pembalap MotoGP Ingin Helm Komunikasi Seperti Formula 1

Dua pembalap Yamaha, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli mendorong Dorna untuk menguji coba sistem komunikasi pada helm antara pembalap dan tim mereka, bahkan kalau bisa juga disiarkan pada tayangan televisi. Jumat kemarin (11/9), Stefan Bradl diketahui menguji coba sistem komunikasi helm tersebut sebelum diluncurkan ke pada para pembalap untuk diuji di Misano Selasa mendatang (15/9).

Dilansir dari Crash.net, penerapan sistem komunikasi di helm itu bisa meningkatkan keselamatan para pengendara selama balapan, terutama ketika berkibar bendera kuning dan merah. Para pembalap pun sempat protes pada dua balapan di Austria karena mereka luput melihat bendera merah akibat tidak muncul di semua dashboard. “Itu tidak menggangguku, itu malah bagus karena sulit untuk melihat bendera kuning. Begitu juga bendera kuning karena tidak muncul di dashboard dan ketika sedang sangat fokus itu sulit,” kata Vinales.

Fabio Quartararo yang sempat berpikir kalau seseorang berbicara padanya ketika sedang balapan pun menganggap kalau keberadaan sistem komunikasi itu dapat memberikan banyak manfaat keamanan. “Tentunya Dorna membutuhkan sesuatu untuk mengirimkan pesan, bukan mengenai siapa yang mengikutimu tapi kalau ada bahaya (saat balapan),” komentar Quartararo.

Apabila hal ini terealisasikan, tentunya ajang MotoGP akan selangkah lebih maju dan dapat membuka dialog dengan penonton televisi dengan menambah nilai hiburan, sama halnya pada ajang Formula 1. Bahkan Morbidelli mengatakan komunikasi yang ada di Formula 1 merupakan salah satu bagian kesukaannya saat menonton pertandingan.

“Aku tidak tahu kalau itu ide yang bagus, tapi salah satu hal yang aku senangi dari Formula 1 adalah mendengar para pembalap berbicara dengan tim mereka, jadi aku mungkin berpikir terlalu banyak di masa depan, tapi itu mungkin bagus untuk mendengar pembalap berbicara selagi balapan selama itu tidak mengganggu dan tidak terlalu berbahaya,” cerita Morbidelli.