Pemerintah Apresiasi Peran Wartawan dalam Peliputan PON XXI/2024 Aceh-Sumut
MEDAN – Pemerintah mengapresiasi peran wartawan yang telah menyebarluaskan berita pertandingan olahraga dan berbagai kegiatan lainnya terkait Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut yang berlangsung sejak akhir Agustus lalu dan akan berakhir Jumat (20/9).
Hal itu disampaikan oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kominfo, Bambang Tri Anggono, di Medan, Kamis (19/9). Sedikitnya 1.500 wartawan dari berbagai media massa meliput PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara. Berkat peran wartawan, berita seputar PON dan berbagai kegiatan lainnya dapat dibaca atau disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam penyelenggaraan PON XXI/2024, Kominfo menjadi penyedia Media Press Center. Terdapat dua Media Press Center, yakni di Medan dan Banda Aceh. Dua media center ini, khususnya di Medan, pelayanannya tidak kalah dengan media center pada kejuaraan multicabang olahraga internasional seperti SEA Games, Asian Games, bahkan Olimpiade.
Media center di Medan dilengkapi dengan ruang kerja wartawan (working area), ruang konferensi pers, studio mini, serta berbagai fasilitas penunjang kerja wartawan. Selain itu, juga disediakan konsumsi bagi para wartawan sehingga mereka tidak perlu mencari restoran untuk makan atau minum. Berbagai fasilitas tersebut disediakan untuk memudahkan para wartawan bekerja.
Selain Media Center, Kominfo juga menyediakan media center penyangga di setiap tempat pertandingan di sepuluh kabupaten/kota di Sumatera Utara maupun Aceh.
Direktur Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo juga mengapresiasi keterbukaan panitia penyelenggara PON XXI terhadap segala kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan PON kali ini. “Dengan demikian, masyarakat dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di arena PON dan sekitarnya,” tutur Bambang.
Kominfo juga menghargai kesigapan panitia dalam mengatasi berbagai persoalan selama penyelenggaraan PON XXI. Bambang mencontohkan kejadian di arena olahraga menembak di Banda Aceh, di mana atap gedung terkena dampak hujan dan angin kencang. Pertandingan sempat dihentikan untuk membersihkan puing-puing atap dan rangka yang diterbangkan angin. Setelah segalanya dibersihkan dan dirapikan, pertandingan dilanjutkan hingga selesai.
Bambang berharap para peliput PON XXI terus mewartakan semua pertandingan dan kegiatan yang menyertainya agar dapat diketahui masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air yang membutuhkan informasi seputar PON XXI/2024. ***