Peringati HUT ke-113, Kota Sawahlunto Gelar Kompetisi Pacuan Kuda
Olahraga Pacuan kuda memiliki kedekatan dengan tradisi beberapa masyarakat di Indonesia, salah satunya adalah masyarakat di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Hari jadi Sawahlunto ke-113 diperingati dengan penyelenggaraan kompetisi Pacuan Kuda pada 12 Desember 2021.
Beberapa kelas dipertandingkan pada peringatan Kota Sawahlunto itu. Salah satu kelas adalah kelas Derby yang menuntut kuda berpacu sepanjang 1.500 meter. Selain itu, pesertanya tidak hanya berasal dari Sumatera Barat saja, namun ada dari provinsi lain seperti Sumatera Utara, Riau dan bahkan DKI Jakarta.
Hadir pada kompetisi tersebut Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) Triwatty Marciano, didampingi Ketua Komisi Pacu Harsoyo, Sekretaris Komisi Pacu Aguspen, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Singky Soewadji, Wakil Kepala Bidang Humas Ratu Ira M. dan Wakil Kepala Bidang Pengembangan Pordasi Gusrial. Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi Sumatera Barat, Ramlah Nurmatias turut serta dampingi Ketum PP.Pordasi.
Beberapa tokoh masyarakat juga hadir seperti Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti, Wali Kota Padang Panjang Fadhly Amran, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, Kapolres Sawahlunto AKBP Ricardo Cindrat Yusuf, Dandim Sawahlunto Letkol Inf. Endik Hendra Sandi, Kajari Sawahlunto Abdul Mubin dan Ketua DPRD Sawahlunto Eka Wahyu.
Berikut hasil pertandingan menurut kelas;
Kelas E pertama 600 meter
- Sea Bubas asal Tapanuli Utara
- Hawa asal Rokan Hulu
- Pink Floyd asal Padang Panjang
CD 2 Tahun Perdana Heat 2.600 meter
- As-shakab asal Tapanuli Selatan
- Buana Merapi asal Bukittinggi
- Carlos asal Bukittinggi
CD 2 Tahun Perdana Heat 1.600 meter
- Herbie 198 asal Payakumbuh
- King Parlap asal Payakumbuh
- Wonderful KBL asal Batusangkar
AB 2 Tahun perdana Heat 2.800 meter
- Queen Ramona asal Batusangkar
- Silver Kandi asal Sawahlunto
- Ratu Aquila asal Bukittinggi
AB 2 Tahun pemula Heat 1.800 meter
- Gadis Malindo asal Bukittinggi
- Simiracle asal Bukittinggi
- Talago Queen asal Payakumbuh
3 Tahun pertama berpacu 800 meter
- Pelangi Silangit asal Tapanuli Utara
- El Dorado asal Payakumbuh
Kelas Terbuka 1.200 meter
- Stoner asal Payakumbuh
- Princes Kedah asal Pekanbaru
- Si Bro asal sawahlunto
Remaja 1.300 meter
- Artha 198 asal Payakumbuh
- Santana Princes asal Payakumbuh
- Monica Dupont asal DKI Jakarta
Derby 1.500 meter
- Cahaya Delima asal Payakumbuh
- Lady Security asal Sawahlunto
- Restora Abigail asal Padang Panjang