PON Bela Diri Tahun 2025 Digelar dalam Tiga Tahapan
Ketua Panitia PON Bela Diri tahun 2025 sekaligus Wakil I Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI Purn. Dr. Suwarno didampingi Sekretaris Panitia PON Bela Diri tahun 2025 Brigjen TNI Purn Ahmad Saefudin, menyampaikan bahwa pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri yang digelar tahun ini dilaksanakan dalam tiga tahapan.

“Saat ini tengah berlangsung tahap kedua. Untuk tahap pertama seluruh rangkaian pertandingan berjalan lancar dan sangat kondusif,”ungkap Suwarno kepada wartawan di Media Center PON Beladiri di Kompleks Djarum Arena Kaliputu, Kudus, Jumat 17 Oktober 2025.
“Terima kasih kepada teman – teman media, kali ini saya ingin menyampaikan beberapa hal terkait Penyelenggaraan PON Beladiri,”lanjutnya.
Suwarno menjelaskan pertandingan tahap pertama sudah dilewati dengan baik empat cabang olahraga yaitu Judo, Taekwondo, Gulat dan Tarung Drajat.
“Saat ini kita masuk ke tahap kedua dengan tiga cabang olahraga, yakni Pencak Silat yang sedang berlangsung, Sambo, dan Shorinji Kempo,”jelasnya.
Lebih Lanjut, Suwarno menyampaikan besok akan dipertandingkan dua cabang olahraga lainnya yakni Kempo dan Sambo.
“Kempo dan Sambo, hari ini sedang melakukan technical meeting dan besok mulai bertanding. Setelah itu tahap ketiga akan dipertandingkan 3 cabang olahraga lainnya yakni Karate, Ju Jitsu dan Wushu,” tambahnya.
Suwarno mengungkapkan hasil evaluasi sementara semua proses baik persiapan hingga usai pertandingan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Ya kalau ada kekurangan sedikit-sedikit yang lumrah. Tetapi semua peserta menanggapinya sangat baik. Hanya soal usia kan memang kami serahkan sepenuhnya kepada cabang olahraga untuk membuat aturannya, sehingga PON ini bisa menjadi jembatan berprestasi ke event nasional dan internasional lainnya,” ungkap Suwarno.
Ia menambahkan, beberapa cabor PON Bela Diri Tahun ini juga memberikan bekal kepada beberapa atlet Indonesia yang akan turun di SEA Games Thailand akhir tahun nanti, karena beberapa cabang olahraga di PON Beladiri ini membolehkan atlet pelatnas SEA Games ikut turun.