PON ke 20 di Papua, Ketua Umum PP Perbasi Sarankan Lantai Lapangan Venue Bola Basket Diganti Dengan Kayu
PON ke 20 di Papua sudah semakin mendekati jadwal hari pelaksanaan yang sudah direncanakan. Terhitung pada tanggal 15 Maret hari ini, PON ke 20 menyisakan 219 hari lagi sebelum rencananya akan digelar. Salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan adalah cabang olahraga bola basket.
Venue yang akan digunakan sebagai arena pelaksanaan cabang olahraga bola basket sudah hampir dapat dikatakan siap, namun ternyata masih ada kondisi lapangan yang dirasa dapat membahayakan pemain ketika bertanding. Kondisi tersebut adalah lantai lapangan yang terbuat dari semen.
Mengutip sosial media resmi PON ke 20 di Papua, Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih pada tanggal 11 Maret lalu di Jayapura mengatakan bahwa dirinya memberikan apresiasi kepada pihak pemerintah provinsi maupun PT Freeport yang sudah membangun venue Basket di Mimika yang berstandar Internasional, tetapi Danny menyarankan agar dilakukan perbaikan pada bagian lantai lapangan.
Danny juga mengatakan bahwa venue dengan kapasitas penonton sebanyak 5.500 orang dan 75 kursi VIP merupakan kualifikasi yang sangat bagus dan merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia namun keselamatan para pebasket muda Indonesia juga harus dipikirkan.
“Kalau lantai dasar semen itu sangat membahayakan bagi atlet, mereka rentan cedera, kalau soal standar lapangan, level Internasional. Tapi saya lebih mengutamakan keselamatan atlet” ucapnya.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Perbasi Papua, Ribka Haluk menyatakan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan PB PON Papua dengan harapan agar saran penggunaan lantai lapangan dengan material kayu dapat ditanggapi dengan baik.