PON XXI Aceh-Sumut 2024: Bersatu Kita Juara, Menyongsong Target DBON Menuju Peringkat 5 Besar Olimpiade
Mengantar atlet meraih prestasi dunia adalah pekerjaan yang panjang karena melewati berbagai jenjang. Begitu proses seleksi atlet terbaik berdasarkan prestasi.
Umumnya, di awal, seseorang mulai mengenal kemudian mendapatkan pembinaan di tingkat klub. Selanjutnya ia berlaga di tingkat kabupaten/kota, yang terbaik mewakili daerahnya untuk berlaga di tingkat provinsi, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Setelah itu, juara pada Porprov menjadi wakil provinsi pada multievent terbesar di Tanah Air, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) yang sebentar lagi akan dibuka resmi oleh Presiden RI Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh tanggal 9 September 2024.
“Hari Senin kita akan melaksanakan pembukaan PON XXI Aceh-Sumut, peserta dari 38 provinsi sudah hadir di Indonesia, ditambah peserta peninjau dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kedatangan dari seluruh provinsi ini, atlet yang datang di Aceh ini sekitar 6000 atlet dengan 3 ribuan ofisial, itu membuat animo olahraga, suasana olahraga semakin baik.” jelas Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 mempertandingkan 65 cabor, Aceh mempertandingkan 33 cabang olahraga dengan 42 disiplin yang melibatkan 6287 atlet dan 3158 ofisial, sedangkan Sumut mempertandingkan 34 cabang olahraga dengan 46 disiplin dengan 6618 atlet dan 3320 ofisial. Diantaranya ada cabang olahraga yang diselenggarakan di dua provinsi. Seluruh atlet akan berlaga pada 1042 nomor pertandingan di 10 kabupaten/kota baik di Aceh maupun Sumut.
“PON menjadi satu pekan untuk mengevaluasi sejauh mana pembinaan olahraga yang dilakukan oleh KONI Kabupaten/Kota, KONI Provinsi yang hadir pada PON ini,” sebut Marciano.
“Jangan lupa, atlet ini adalah Patriot Olahraga. Patriot Olahraga ini adalah pejuang-pejuang di masa damai,” tegas Marciano.
“Pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 ini, para Patriot Olahraga dapat mengangkat harkat dan martabat daerah, begitupun dengan atlet yang nantinya mengukir tinta emas untuk kebangkitan olahraga Indonesia, olahraga itu pemersatu bangsa, para kontingen yang hadir saya harapkan dapat bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas dan menunjukan prestasi terbaik kepada masyarakat pecinta olahraga” jelas Marciano.
Dari beberapa pertandingan yang sudah berjalan, dapat dilihat bahwa masyarakat begitu antusias menyaksikan pertandingan. “Animo dari masyarakatnya juga begitu besar dan saya berharap para atlet ini adalah idolanya masyarakat Indonesia.,” tambahnya.
Atlet-Atlet terbaik Indonesia yang menjadi juara PON, akan mewakili Indonesia dalam keikutsertaannya dalam single/multi event internasional. Indonesia sendiri memiliki target prestasi yang ambisius.
“Dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) itu juga dicantumkan target bahwa pada tahun 2032 diharapkan Indonesia masuk peringkat 10 besar di Olimpiade, pada tahun 2044 kita diharapkan bisa masuk peringkat 5 besar dalam Olimpiade. Nah sekarang tahun 2024, kemarin peringkat di Olimpiade kita 39.,” terang Marciano tentang target pembinaan olahraga KONI yang merujuk pemerintah.
Lahirnya atlet-atlet juara PON XXI, dapat mengantar prestasi Indonesia lebih baik lagi, khususnya pada Olimpiade.
“Sekarang kita menyelenggarakan PON XXI Aceh-Sumut 2024, saya rasa peningkatan itu semakin terukur sehingga kalau Olimpiade 2024 kita dalam peringkat 39 dengan 2 emas dan 1 perunggu, Olimpiade 2028 nanti, di Los Angles Amerika kita harapkan kita bisa 3 atau 4 medali emas sehingga dengan 3 atau 4 perolehan medali emas kita bisa masuk 20 besar, dan tahun 2032 kita mendekati apa yang ada di desain besar olahraga nasional itu,” ujar Ketum KONI Pusat menjelaskan.
Pada pertandingan PON XXI, targetnya kualitas penampilan atlet terus meningkat. Salah satu target sukses PON adalah sukses prestasi, salah satunya terukur dengan pemecahan rekor. “PON yang berkelas adalah mampu melahirkan atlet yang memecahkan rekor nasional maupun internasional, sampai hari ini telah terjadi pemecahan rekor dari cabang olahraga Angkat Besi, semakin banyak rekor yang dipecahkan membuktikan pembinaan berjalan dengan baik,” tambahnya.
Semangat persatuan menjadi penting untuk sukseskan PON. “Jadikan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 sebagai pemersatu bangsa, dengan begitu Indonesia akan mendapatkan tempat terhormat dimanapun kita hadir dalam event olahraga maupun event lainnya, oleh karenanya Bersatu Kita Juara itu adalah tagline yang harus kita junjung bersama,” tutupnya.