Pordasi Luncurkan Pordasi Hub, Solusi untuk Pecinta Olahraga Berkuda, Pembinaan Atlet dan Industri Olahraga
Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) meluncurkan Program ‘Pordasi Hub’ guna menyediakan kebutuhan pecinta olahraga berkuda di era digital. Terlebih pandemi Covid-19 menjadi risiko jika kerumunan suatu pertandingan terjadi.
Kerumunan secara faktual juga kerap dijadikan alasan sulitnya kompetisi olahraga mendapat izin saat ini. Alhasil, kerumunan secara faktual harus dipindah ke dunia digital. Itu yang dilakukan Pordasi dengan meluncurkan ‘Pordasi Hub’.
“Kalau tidak dapat hadir, bisa lihat aplikasi ini,” kata Ketua Umum (Ketum) PP.Pordasi Triwatty Marciano di akhir hari pertama Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2022 tanggal 19 Februari 2022 di Hotel Santika Palembang, Sumatera Selatan.
‘Pordasi Hub’ adalah aplikasi yang dirancang menyajikan kebutuhan pecinta olahraga berkuda, baik itu Pacuan, Equestrian, Horseback Archery, Polo, dan lainnya. Namun begitu, pertama kali diuji coba pada kompetisi Pacuan Kuda Piala Tiga Mahkota/ Triple Crown yang digelar di Lapangan Pacuan Kuda Coban Joyo, Pasuruan, Jawa Timur pada akhir Maret 2022. Hal tersebut dijelaskan oleh pelaksana program tersebut, Bagus Hariyanto.
“Intinya ini yang akan kita coba pada Triple Crown,” sambung Triwatty. Adapun Pacuan Kuda kerap dikaitkan dengan kerumunan hingga akhirnya Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pacuan Kuda sempat tidak diizinkan selama dua tahun berturut. Hadirnya konsep tanpa penonton memperkuat argumentasi bahwa kompetisi dapat berjalan tanpa membuat kerumunan yang dianggap berisiko menularkan Covid-19.
Nantinya, seluruh kompetisi akan menggunakan ‘Pordasi Hub’. Para pecinta olahraga berkuda dapat menikmati dan bahkan mendukung pertandingan olahraga secara live streaming. Dukungan yang diberikan para pecinta olahraga berkuda yang menonton konten ‘Pordasi Hub’ berupa tiket menonton.
Harapannya ke depan, PP.Pordasi akan meninggalkan warisan baik bagi masyarakat olahraga berkuda di Indonesia. Tak hanya membuat pembinaan olahraga melalui pertandingan terus berjalan, namun juga mendorong industri olahraga