PP.Pordasi Tegak Lurus dengan Penyempurnaan Kualitas Pembinaan lewat Terobosan Organisasi Pordasi

Induk organisasi pembinaan olahraga berkuda di Indonesia, yakni Pordasi terus berkarya demi meningkatkan kualitas pembinaan agar mampu meraih prestasi yang membanggakan bangsa dan negara. Berbagai langkah sudah dilakukan, dan akan terus dilakukan atas dasar keinginan mengangkat harkat dan martabat bangsa.

Namun begitu, keluarga besar Pordasi juga dihadapkan dengan tantangan yang berkaitan dengan keorganisasian. Terakhir, ada pihak yang menyelenggarakan Munas pada 31 Mei 2024 bertempat di Hotel Goodrich Suite, Jakarta Selatan.

PP.Pordasi tidak mengetahui dan jelas menolak adanya pihak yang menyelenggarakan Munas pada 31 Mei 2024 di Jakarta Selatan karena tidak memenuhi beberapa syarat keorganisasian, seperti;

  1. Tidak adanya informasi kepada PP.Pordasi yang masih dalam masa bakti, di tambah Ketum PP.Pordasi belum menerbitkan Surat Keputusan Panitia Munas Pordasi tahun 2024 sehingga surat undangan tidak berdasarkan SK Munas,
  2. Munas Pordasi diselenggarakan oleh PP.Pordasi dengan panitia pelaksananya Sekjen PP.Pordasi sedangkan Sherpa Manembu bukan Sekjen, namun Pengawas Pengprov Pordasi Sulut,
  3. Pelaksanaan Munas Pordasi harus disepakati Rakernas, yang mana Rakernas 2024 menetapkan Munas XIV Pordasi diselenggarakan minggu ke-3 atau ke-4 November 2024,
  4. Tidak adanya rekomendasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat,
  5. Tidak dihadiri Komite Olimpiade Indonesia (KOI),
  6. Pihak yang terpilih yakni Aryo Djojohadikusumo, tidak mengetahui pencalonan dirinya dan hasil Munas,
  7. Tidak mematuhi himbauan dari Kapolres Jakarta Selatan untuk menunda pelaksanaan Munas, karena tidak mendapakan izin keramaian.

Beberapa hal tersebut disampaikan oleh Ketum PP.Pordasi Triwatty Marciano pada jumpa pers di Menteng pada 4 Juni 2024. Ketum PP.Pordasi didampingi, Waketum II KONI Pusat Mayjen TNI Purn Soedarmo, Kabid Hukum KONI Pusat Widodo Sigit Pudjianto, Wasekjen KORMI Perdaningrum, Waketum II PP.Pordasi Widodo Edi Sektianto, Ketua Komisi Pacu PP.Pordasi Fauzan Haviz, SE., MBA., MALS., MM atau dikenal Andi Fauzan.

“Bahwa cabor maupun KONI Provinsi (anggota KONI Pusat) harus terlebih dahulu mengajukan kepada Ketua Umum KONI Pusat, memberikan pemberitahuan Munas sekaligus mengundang tapi sampai saat ini tidak ada,” tegas Soedarmo. 

“KONI Pusat menyatakan bahwa Munas itu tidak memenuhi syarat / ilegal, yang pertama prosedurnya tidak diikuti, yang kita akui sampai saat ini bahwa PP.Pordasi yang sah dipimpin oleh Ketua Umum Ibu Triwatty Marciano.,” sambungnya. 

Dijelaskan juga PP.Pordasi menyampaikan secara resmi kepada Pengprov/Pengda anggota terkait sikap tegas yang diambil dan mengajak untuk fokus melanjutkan agenda resmi yang sudah diputuskan bersama demi memajukan prestasi olahraga di Indonesia, khususnya berkaitan dengan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara tahun 2024 (Pacu dan Equestrian, serta ekshibisi Horseback Archery), Kejurnas (Pacu) dan persiapan SEA Games 2025 di Thailand (Equestrian).

Khusus PON XXI, harus mempersiapkan venue penyelenggaraan Pacu Kuda di Lapangan Pacu H.M.Hasan Gayo, Blang Bebangka, Takengon, Aceh Tengah dan Equestrian Jericho Stable, Sei Rampah, Serdang Bedagai, Sumut.

Selain itu, PP.Pordasi tetap tegak lurus menyongsong penyempurnaan organisasi dengan “Transformasi Organisasi Pordasi” yang pembahasan akhirnya disepakati sebagai salah satu hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2024 Pordasi.

“Hal ini dikarenakan berbagai hal antara lain, bahwa organisasi kita sudah terlalu besar dan agar masing-masing disiplin bisa fokus untuk berprestasi lebih tinggi serta dapat berafiliasi dengan masing-masing federasi internasional,” jelas Ketum PP.Pordasi.

Saat ini, Equestrian, Pacu, Polo, Berkuda memanah adalah komisi di bawah Pordasi bersama peternakan. Kondisinya saat ini, Equestrian merupakan sebuah federasi nasional anggota Fédération Equestre Internationale (FEI) berdasarkan keputusan CAS Tahun 2015.

Tujuan Transformasi Organisasi Pordasi untuk menempatkan Pacu, Polo dan Berkuda Memanah sejajar dengan Equestrian. Federasi internasional seperti Fédération Equestre Internationale (FEI) adalah induk Pordasi Equestrian, International Federation of Horseracing Authorities (IFHA) akan menjadi induk internasional dari Pordasi Pacu, begitu juga Federation of International Polo (FIP) akan menjadi induk internasional bagi Pordasi Polo. Horseback Archery juga akan menentukan internasional federasinya segera.

“Transformasi organisasi tersebut nantinya akan dibahas final dan disahkan dalam forum Munaslub Pordasi tahun 2024 yang bertepatan dengan HUT Pordasi ke-58 yang jatuh pada 9 Juni 2024 dengan agenda tunggal yaitu pengesahan perubahan AD/ART Pordasi tahun 2020, menjadi AD/ART Pordasi tahun 2024 beserta 4 (empat) anggotanya yaitu Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi Polo dan Pordasi Berkuda Memanah.,” jelas Ketum PP.Pordasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *