Presiden Jokowi Melepas Patriot Olahraga Indonesia untuk SEA Games Ke-31 Vietnam dengan Optimistis
Para Patriot Olahraga Prestasi Indonesia siap berlaga pada SEA Games ke-31 di Vietnam bulan ini. Mereka yang akan segera mengharumkan nama bangsa dan negara melalui prestasinya, hari Senin tanggal 9 Mei 2022 dilepas secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Dalam sambutannya di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Presiden ingin agar kontingen Indonesia dapat mengharumkan nama bangsa di ajang tersebut.
“Hari ini segera akan kita lepas kontingen SEA Games Ke-31 ke Vietnam. Saya ingin kontingen yang sekarang, yang tadi disampaikan oleh Menpora lebih ramping, tetapi kita semuanya masyarakat Indonesia ingin kontingen ini meraih prestasi yang setinggi-tingginya, meraih medali yang sebanyak-banyaknya untuk mengharumkan nama negara kita, bangsa kita Indonesia,” kata Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi sampaikan harapannya agar Indonesia masuk posisi tiga besar di akhir kompetisi. Pada SEA Games terakhir tahun 2019 di Filipina, Indonesia berada pada posisi keempat dengan 72 emas, 84 perak dan 111 perunggu. Dua SEA Games sebelum 2019 di Filipina, Indonesia berada di peringkat kelima.
“Saya ingat di SEA Games-SEA Games sebelumnya, di Singapura 2015 kita berada di peringkat kelima. Kemudian di Malaysia kita juga masih berada di peringkat kelima. Dan di 2019 kemarin di Filipina, kita masuk ke peringkat keempat. Kali ini kita semuanya ingin agar SEA Games Ke-31 Vietnam kita bisa masuk ke rangking yang ketiga, kedua, atau yang kesatu,” harap Sang Presiden.
Presiden Jokowi optimistis prestasi yang lebih baik dapat diraih karena seleksi para atlet yang akan dikirimkan ke ajang SEA Games Ke-31 di Vietnam ini telah dilakukan dengan baik.
“Memang bukan hal yang mudah, tapi saya dengar bahwa seleksi telah dilakukan dengan baik dan kita harapkan prestasi itu betul-betul bisa menetas,” tandasnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam laporannya mengatakan bahwa pengiriman kontingen ke SEA Games kali ini berbeda dengan pengiriman ke SEA Games Ke-30 tahun 2019 di Filipina. Menpora menyebut bahwa kontingen Indonesia yang dikirimkan ke SEA Games Ke-31 berdasarkan rekomendasi dari tim review.
Adapun kontingen berjumlah 776 orang, terdiri dari 499 orang atlet, ofisial sebanyak 214 orang, dan pendamping 63 orang. Mereka akan mengikuti 318 nomor pertandingan dari 32 cabang olahraga dan kontingen ini akan dipimpin oleh Chef de Mission (CdM) Ferry Kono (Sekretaris Jenderal KOI) serta Wakil CdM Ade Lukman (Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia).
“Jauh berkurang bila dibandingkan dengan kontingen Indonesia yang dikirim ke SEA Games Ke-30 di Filipina tahun 2019 yang lalu yaitu 1304 orang, terdiri dari atlet 841 orang, ofisial 300 orang, pendamping 163 orang. Walaupun jumlahnya berkurang tetapi diharapkan tetap dapat menjadi tolok ukur pembinaan prestasi olahraga nasional,” tandasnya.
Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari, dan Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
Ketum KONI Pusat yakin bahwa harapan Presiden RI, Menpora dan juga masyarakat Indonesia dapat terwujud. Sebagai pemimpin KONI Pusat, organisasi wadah dari induk cabang olahraga serta KONI Provinsi, Marciano menyampaikan bahwa pembinaan olahraga yang dilakukan oleh cabang olahraga sudah sangat baik. KONI Pusat telah meninjau langsung beberapa Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas) SEA Games Vietnam.
“Para atlet Indonesia, Patriot Olahraga Prestasi kita telah berjuang sekuat tenaga mempersiapkan diri dengan baik melalui program-program yang dibuat oleh pelatih mereka. Mereka dalam kondisi terbaik saat membawa nama Indonesia di Vietnam. Insya Allah mereka akan membuat kita semua Bangsa Indonesia bangga karena prestasinya,” jelas Marciano yang telah memantau Pelatnas.
“Sebelum berlaga, bahkan beberapa atlet telah meraih prestasi pada Kejuaraan Dunia yang mana cakupannya lebih besar dari SEA Games. Pada SEA Games, mereka pasti berhasil membuat mata Asia Tenggara memandang Indonesia karena prestasinya, Kita Dahsyat dan Perkasa,” tutup Marciano.