Rakernas KONI 2025 Resmi Ditutup, Bentuk Tim Kecil untuk Penyempurnaan Permenpora Nomor 14 Tahun 2024

Oleh : Suryansyah

Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mengajak semua pihak bersatu untuk memajukan olahraga prestasi Indonesia.

Hal itu dilontarkan saat menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tahun 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta, Sabtu 6 September.

“Saya yakin dengan kita bersatu berprestasi sukseskan Asta Cita,” tegas Marciano serukan semangat sinergitas.

Marciano mengajak semua pihak untuk melakukan hal yang sama, memajukan olahraga prestasi Indonesia. Rakernas 2025 yang bertajuk: Bersatu Berprestasi Sukseskan Asta Citaini – ini diikuti 38 KONI Provinsi dan perwakilan KONI Kabupaten/Kota serta, 78 pengurus induk cabang olahraga dan badan fungsional KONI.

Presiden Prabowo Subianto adalah pimpinan cabang olahraga Pencak Silat. Saya yakin beliau juga ingin di masa kepemimpinannya, Asta Cita nomor 4 itu sukses, dan kami semua bertekad menyukseskan Asta Cita,” lanjutnya.

Namun begitu, masyarakat olahraga prestasi Indonesia berhadapan dengan tantangan efisiensi.

“Satu-satunya adalah sinergitas dalam pembinaan olahraga prestasi adalah solusi di masa efisiensi. Cabang olahraga tidak bisa jalan sendiri, KONI tidak bisa jalan sendiri, Pemerintah (Kemenpora atau Dispora) tidak bisa jalan sendiri,” Marciano Norman menegaskan.

Sebelumnya, pada puncak kegiatan, dilaporkan hasil dari Rakernas KONI Tahun 2025. Dipimpin Waketum II Soedarmo, Komisi A yang menaungi bidang organisasi, hukum, penelitian dan pengembangan, kerja sama dalam negeri, kerja sama luar negeri, badan audit internal dan usaha.

Pertama, menerima laporan program kerja KONI 2024 dan program kerja KONI 2025. Selanjutnya, para peserta menyetujui 3 cabang olahraga sebagai anggota KONI Pusat yang baru yakni, Pengurus Besar Persatuan Xiangqi Indonesia (PB.PEXI), Pengurus Pusat Federasi Savate Indonesia (PP.FSI) dan Pengurus Pusat Komite Sepakbola Mini Indonesia (PP.KSMI).

Terakhir, membentuk tim kecil untuk penyempurnaan Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 dengan memasukkan perwakilan perempuan. Masih terkait Permenpora, disepakati harapan menunda hingga waktu yang tidak ditentukan.

Selanjutnya, dipimpin Waketum I KONI Pusat, Suwarno, Komisi B yang membahas bidang pembinaan prestasi, pendidikan & penataran, Sport Science & IPTEK Olahraga, Pengumpulan Data & TIK, Jahpelor, Kesehatan Olahraga, Media & Human serta perencanaan dan anggaran.

Sebagaimana Komisi A, secara umum peserta setuju atas presentasi laporan dan program kerja seluruh bidang.

Berikutnya, Sekjen KONI Pusat, Tb. Lukman Djajadikusuma, membacakan surat keputusan hasil Rakernas KONI 2025 di hadapan para peserta.

Penyerahan bendera secara simbolis kepada Ketum KONI Pusat diawali oleh KSMI, baru selanjutnya PB.PEXI dan terakhir PP.FSI.

Di akhir, Ketum KONI Pusat berpesan agar hasil Rakernas KONI 2025 dapat dilaporkan kepada kepala daerah masing-masing. Harapannya ke depan, beberapa tertarik menjadi tuan rumah PON Bela Diri, PON Indoor, PON Pantai, PON Remaja atau bahkan PON XXIII/2032.

author avatar
Tasya Aulia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *