Rapat Kerja PSC 2025: Sarana Evaluasi Program Kerja PSC
Rapat Kerja Persatuan Seno Cakti (PSC) Tahun 2025 diselenggarakan di Aula Gedung PSC, Kompleks Badan Intelijen Negara (BIN) Pejaten, Jakarta Selatan, pada 26 November 2025. Adapun tema raker tersebut adalah ‘Rapat Kerja sebagai Sarana Temu Kangen antara Pengurus dengan Ketua Umum PAC’.
Sebagaimana tema tersebut, maka kegiatan ini menjadi momen evaluasi sekaligus silaturahmi guna untuk mempererat solidaritas pengurus, para purnawirawan yang selalu mengabdi pada negara.
Pimpinan mulai dari Ketua Umum PSC Letjen TNI Purn Marciano Norman, Wakil Ketua Umum PSC Drs. Ahmed Bey Sofwan, Jajaran Pengurus Pusat PSC, Dewan Pakar, Jajaran Delapan Korda beserta penasihat, dan perwakilan Senowati Cakti hadir pada kegiatan hari ini.
Selain, menekankan pentingnya rapat kerja sebagai wadah berkumpul dan saling menguatkan, Ketum PSC mengingatkan para anggota PSC adalah andalan dalam menjaga keamanan negara. Ia memberikan penghargaan kepada seluruh peserta rapat yang telah meluangkan waktu, serta mengingatkan pentingnya memberi perhatian kepada anggota yang sakit atau meninggal.
“Terimalah apresiasi saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu yang telah meluangkan waktunya untuk hadir disini.” sambut Marciano Norman.
“Meskipun kita sudah tidak aktif, rasa kebanggaan dan cinta kepada Merah Putih tidak boleh berkurang,” sambung Marciano.
Marciano juga mengajak seluruh anggota untuk terus mendukung Kepala BIN dan jajaran yang saat ini memegang amanah besar. “Mari jadikan kehadiran kita sebagai wujud pengabdian tiada akhir kepada negara.” ujarnya menutup Rapat Kerja.
Rapat Kerja PSC 2025 menegaskan bahwa pengabdian tidak pernah berakhir. Melalui silaturahmi, kegiatan sosial, serta komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan, PSC terus menjadi rumah bagi para purnawirawan untuk tetap berkontribusi dan saling menguatkan.
Sebelum itu, Ketua Panitia Drs. H. Suwito menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang meluangkan waktu hadir. Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan rapat ini merupakan amanat AD/ART.
“Penyelenggaraan rapat ini dilaksanakan atas aturan AD/ART PSC 2023 Bab 7 Pasal 18, yang mewajibkan rapat kerja minimal satu kali dalam satu tahun,” ujar Drs. H. Suwito
Sementara itu, Ketua Dewan Pakar, Mayjen TNI Purn Erfi Triassunu mengawali laporannya dengan menyampaikan permohonan maaf karena kondisi kesehatannya yang sempat menurun. “Saya tetap memberi dukungan dan apresiasi atas soliditas yang terus dijaga seluruh jajaran PSC.” ujar Erfi.
Laporan Kegiatan Korda
Pada rapat kerja kali ini, beberapa Korda menyampaikan laporan kegiatan yang telah dilakukan beberapa waktu terakhir. Berikut ini beberapa laporan tersebut;
Korda Jakarta Selatan oleh Ketua Korda, Drs. H. Joko Susilo, MM; Joko Susilo melaporkan bahwa Korda Jaksel menjalankan berbagai kegiatan sepanjang Januari hingga November, mulai dari olahraga, ibadah, hingga rekreasi. Korda Jaksel tetap aktif menjaga kebersamaan, salah satunya melalui senam mingguan dan persiapan family gathering pada bulan Desember.
Korda Jakarta Timur oleh Drs. Tri Trisnadi, S.Sos.; Perwakilan Jaktim, Trismadi, memaparkan kegiatan Korda lebih banyak berfokus pada penguatan hubungan antara nggota. Hal ini diwujudkan melalui kunjungan kepada anggota sakit, melayat keluarga anggota yang meninggal, serta arisan yang menjadi wadah silaturahmi rutin.
Korda Jakarta Barat oleh Ketua Korda Jakarta Barat Drs. S. Budiharjo; Budiharjo menyampaikan bahwa meskipun Korda Jakbar beranggotakan relatif sedikit, kegiatan tetap berjalan baik melalui arisan, pengajian, serta pemberian santunan kepada anggota yang sakit. Ia juga melaporkan kondisi keuangan korda serta menyampaikan kabar duka terkait wafatnya seorang anggota pada 21 November.
Korda Depok oleh Bendahara Daliman mewakili Ketua Korda, Drs. H. Suwito; Daliman menjelaskan bahwa Korda Depok aktif di bidang sosial, seni, olahraga, dan silaturahmi. Mereka menjenguk anggota sakit, melayat anggota meninggal, mengadakan latihan paduan suara, serta rutin menggelar arisan bulanan. Selain itu, Korda Depok mengadakan halal bihalal, peringatan HUT RI ke-80, serta memberikan dukungan berupa kaos olahraga dan bantuan transportasi untuk kegiatan luar kota.
Korda Bogor oleh Sekretaris Subiantoro mewakili Ketua Korda Bogor Andjar H. Sunaryo ; Subiantoro melaporkan bahwa Korda Bogor, fokus pada pembinaan, kesehatan, dan kegiatan rohani. Program unggulan mereka meliputi senam bugar lansia, pengajian rutin, arisan, pemeriksaan kesehatan yang bekerja sama dengan Puskesmas sekitar, hingga dukungan bagi anggota sakit atau meninggal. Mereka juga mengikuti kegiatan nasional seperti upacara 17 Agustus dan rutin menggelar rapat pengurus.
Korda Bekasi I oleh Ketua Korda Wardjuno; Herjuno menyampaikan bahwa Korda Bekasi I aktif dalam kegiatan administrasi dan konsolidasi internal. Mereka juga menjaring anggota Purnawirawan BIN untuk bergabung, mendistribusikan kalender dan THR, serta terus mengikuti kegiatan pusat PSC. Dukungan sosial berupa takziah dan santunan tetap diberikan secara berkelanjutan.
Korda Bekasi II oleh Ketua Korda Kasdi Warsito; Wasito menjelaskan bahwa Korda Bekasi II mengadakan pertemuan dan arisan rutin, menyelenggarakan halal bihalal serta family gathering di Purwakarta, serta memberikan santunan kepada anggota yang sakit atau meninggal. Kegiatan korda berjalan solid berkat dukungan dana dari PSC pusat, iuran wajib, dan sumbangan.
Korda DIY oleh Ketua Korda DIY Sutarto; Sutarto melaporkan kegiatan Korda DIY yang berfokus pada penguatan kebersamaan melalui halal bihalal, wisata bersama, serta kegiatan sosial seperti takziah dan kunjungan kepada anggota yang sakit.
Laporan Senowati, Ibu Hj. Meiniar Widodo; Perwakilan Senowati, Ibu Hj. Meiniar Widodo, menyampaikan bahwa kegiatan rutin terus berjalan, mulai dari pendidikan seperti belajar membaca Al-Qur’an dan sholawat harian, latihan tari, hingga kegiatan sosial berupa santunan kepada anggota. Mereka juga ikut mengisi kegiatan silaturahmi besar, termasuk acara bersama Bank Mandiri di Bandung.
Selanjutnya, Wakil PSC Drs. Ahmed Bey Sofwan melaporkan bahwa jumlah anggota PSC saat ini mencapai 754 orang.
“Bidang pengkajian PSC telah menerbitkan Jurnal Pengabdian, yang saat ini sudah mencapai edisi 261,” kata Bey Sofwan. Ia menegaskan bahwa kontribusi setiap korda sangat membantu PSC pusat dalam menjalankan tugasnya.
