Resmi Dibuka Ketum KONI Pusat, APM Taekwondo Championship Series 2 Tahun 2025 Diyakini Lahirkan Atlet Masa Depan Indonesia

APM Taekwondo Championship Series 2 Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman pada Sabtu 5 Juli 2025, di Gedung Oumar Basri Syaaf Koarmada RI, Jakarta. Pemukulan papan menjadi tanda bahwa event resmi dibuka. 

Kompetisi tahunan ini menjadi strategis dalam melahirkan atlet masa depan Indonesia, terlebih Taekwondo merupakan salah satu cabang olahraga olimpiade. Indonesia targetkan menembus peringkat 5 besar Olimpiade Tahun 2044.

“Pembinaan prestasi harus dimulai dari usia dini, saya bangga melihat anak-anak yang sangat muda dan orang tuanya sudah mendorong untuk berlatih menjadi atlet Taekwondo.,” ujar Ketum KONI Pusat. 

“Mereka ini merupakan atlet masa depan Indonesia, dari mereka ini suatu hari nanti, Indonesia akan dibuat bangga pada saat mereka meraih juara di ajang internasional. Membuat bendera Merah Putih dikibarkan diiringi berkumandangnya Lagu Indonesia Raya,” tegas Marciano optimistis.

Para peserta mampu mencapai tingkat tertinggi karena melalui program pembinaan yang panjang, salah satunya adalah hari ini melalui APM Taekwondo Championship Series 2 yang memperebutkan Piala Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman. Dengan semakin banyaknya kompetisi, atlet memiliki pengalaman tanding lebih serta memperkuat mental juara, di samping terus melakukan evaluasi untuk menjadi semakin baik.

Ketum KONI Pusat menyampaikan terima kasih kepada panitia, Koarmada RI yang memberikan dukungan venue, panitia yang dipimpin Nadia A.Marciano, para atlet, pelatih dan seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kompetisi ini.

Ketua Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Jakarta (Pengprov TI Jakarta) Mayjen TNI Mar Dr.Oni Junianto mengapresiasi penyelenggaraan event ini dan berharap dapat kembali terselenggara tahun depan. Ia ingin kompetisi APM Championship melahirkan bibit atlet Taekwondo masa depan Indonesia.

“Kompetisi ini mempertandingkan 3 kategori, yakni Kyorugi Prestasi, Poomsae Prestasi dan Kyorugi & Poomsae Pemula, secara total melibatkan 573 atlet dari berbagai daerah. Pada penyelenggaraan berikutnya, kami optimistis bisa lebih banyak lagi pesertanya, dan melahirkan atlet-atlet berprestasi yang kelak menjadi juara pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri, PON, SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade,” terang Nadia.

Secara detail yang dipertandingkan antara lain;

 – Kyorugi Prestasi

  • Pra Cadet Max kelahiran 2014
  • Cadet 12-14 tahun 
  • Junior 15-17 tahun
  • Senior minimal 18 tahun

– Poomsae Prestasi

  • Cadet 12-14 tahun
  • Junior 15-17 tahun
  • Senior minimal 18 tahun 

– Kyorugi & Poomsae Pemula

  • Superkids 4-5 tahun 
  • PraCadet A 6-7 tahun 
  • PraCadet B 8-9 tahun
  • PraCadet C 10-11 tahun
  • Cadet 12-14 tahun
  • Junior 15-17 tahun 
  • Senior minimal 18 tahun 

Adapun penyelenggaraan kompetisi kali ini merupakan lanjutan dari series pertama tahun 2019 dan diharapkan berkesinambungan setiap tahun.

Diterangkan oleh Wakil Ketua panitia Ong Stevanus bahwa APM Taekwondo Championship Series 2 diselenggarakan oleh APM Taekwondo dan APM Troops yang juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Pugnator sebagai sponsor, Easygo Sport Combat yang mendukung sistem pendaftaran hingga update pertandingan, dan Semar Management yang bertanggung jawab atas pertandingan. 

Selain itu, APM Taekwondo Championship Series 2 juga berkomitmen pada lingkungan yang bersih dengan Zero Waste Management, yang melibatkan Antheia. Tim Antheia terus berkeliling venue untuk membantu mengumpulkan sampah. Selanjutnya, Antheia melakukan pemilihan sampah untuk kemudian diberikan kepada pihak pengolah sampah.

author avatar
Tirto Prima Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *