Resmi Pimpin Sumut, Agus Fatoni Pimpin Rapat Percepatan PON XXI wilayah Sumut untuk Satukan Langkah 

Setelah resmi menjadi Pj.Gubernur Sumatera Utara, Dr. Drs. H. Agus Fatoni, M.Si langsung berikan atensi terhadap penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 di wilayah Sumut. Kamis malam tanggal 27 Juni 2024, ia langsung menggelar rapat koordinasi percepatan persiapan pelaksanaan PON XXI 2024 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kota Medan.

Menpora RI Dito Ariotedjo memberikan sambutan melalui video. Secara umum disampaikan pesan agar Panitia Besar (PB.) PON XXI wilayah Sumut dapat bekerja sinergis bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat selaku penyelenggara Kementerian/Lembaga terkait. 

Kadispora H.Baharudin Siagian melaporkan progres percepatan persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024, diantaranya venue mencapai 80%. Dari seluruh venue, 7 merupakan bangun baru, 18 renovasi dan 12 sewa. 

Bahar sampaikan target Sumut adalah sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, sukses pemberdayaan ekonomi serta masyarakat dan sukses pemanfaatan fasilitas pasca event. 

Turut hadir di lokasi mewakili Menpora, Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Komjen. Pol. (Purn) Drs. Rudy Sufahriadi menyampaikan masukan. “Kita perlu percepatan, fakta yang kita lihat seperti ini, harus mungkin,” katanya mengajak kerja sama. Suksesnya PON XXI menjadi harga diri masyarakat Sumut.

Selain itu, Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Dr. Surono S.Pd.,M.Pd juga memberikan tambahan. “Kami menyarankan, minimal setiap minggu menggelar rapat sinkronisasi bersama,” katanya merujuk bidang yang terbilang banyak di bawah PB.PON XXI wilayah Sumut. 

Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman berharap agar komunikasi dan koordinasi semakin intens dan cair agar persiapan dapat dipercepat dengan maksimal.

“KONI Pusat memberikan dukungan maksimal agar PON XXI di Sumut sukses dari penyelenggaraan, prestasi, administrasi, perekonomian dan harapan masyarakat Sumut terpenuhi karena mereka akan menjadi tuan rumah dalam satu multievent besar yang diselenggarakan empat tahun sekali,” jelas Ketum KONI Pusat. 

Adapun beberapa hal harus mendapatkan atensi dan menjadi prioritas, antara lain;

  • Pengadaan peralatan pertandingan dihadapkan dengan waktu yang terbatas untuk sumber anggaran APBN dan APBD, 
  • Venue ditargetkan selesai pembangunannya pada Juli 2024, 
  • Akomodasi setiap cabang olahraga harus segera ditetapkan dengan ketentuan jarak tempuh ke venue tidak lebih dari 45 menit, 
  • Pemetaan sarana transportasi yang perlu penambahan, 
  • Ketersediaan fasilitas dan tenaga kesehatan perlu koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, 
  • Keterbatasan anggaran Closing Ceremony ,
  • Keterbatasan anggaran penyelenggaraan PON XXI, 
  • Segera melakukan percepatan rekrutmen serta pelatihan SDM pendukung (pertandingan, sukarelawan, field worker, dsb.), 
  • Penguatan jaringan untuk kebutuhan sistem informasi pertandingan, Broadcast dan media center, 
  • Minimnya sosialisasi dan promosi PON XXI, 
  • Perlu percepatan tindak lanjut kebutuhan Teknologi Informasi,

Beberapa poin yang disampaikan Ketum KONI Pusat juga menjadi keresahan berbagai pihak, termasuk Forkompimda yang hadir. 

Salah satu gagasan pun disampaikan oleh Ketum KONI Pusat, yakni menggandeng TNI/Polri untuk membantu pemantauan venue yang tengah dalam proses konstruksi.

Berkaitan dengan itu, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan tekankan pentingnya atensi ke area Stadion Utama Sumatera Utara sebagai lokasi penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Upacara penutupan tersebut memiliki makna penting bagi banyak pihak. 

“Point of View Pemerintahan Presiden Joko Widodo 10 tahun ini adalah PON XXI,” katanya. “Venue sebagian besar sudah siap, tinggal di Sport Center yang akan digunakan untuk penutupan,” sambungnya menekankan pentingnya area stadion yang berada di Sumut Sport Center, Deli Serdang. 

Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi tegaskan siap sukseskan PON XXI di wilayah Sumut. Terkait pengamanan pun sudah disiapkan oleh pihaknya.

Di akhir Agus Fatoni sampaikan arahannya. Ia mengajak seluruh pihak menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024, baik yang masuk dalam PB.PON XXI maupun di luarnya. Koordinasi yang lebih berkualitas dan semakin intens menjadi arahannya. 

“Lebih baik kita tidak tidur sebelum penyelenggaraan daripada tidak tidur setelah penyelenggaraan,” katanya mengajak semua pihak bekerja keras.

“Ini menyangkut nama baik Sumut dan Bangsa Indonesia,” tegasnya. “Kita semua sudah punya komitmen, tinggal kita menyatukan langkah,” tambah Agus. 

Dukungan serta perhatian Agus terhadap olahraga prestasi telah terbukti sejak beberapa tahun lalu. Saat menjabat sebagai Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), ia sempat melakukan sosialisasi kepada peserta Rakernas KONI 2022 dengan tujuan akhir mewujudkan prestasi olahraga bersamaan dengan tertib administrasi pertanggungjawaban.

Agus tegaskan bahwa untuk pembinaan olahraga prestasi, pemerintah dapat memberikan dukungan melalui dana hibah.

“Dalam rangka meningkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga di daerah, pemerintah daerah dapat menyediakan anggaran dalam APBD,” katanya mengacu Permendagri Nomor 27 Tahun 2021.

“Organisasi pembinaan olahraga dapat menerima hibah karena tujuannya adalah prestasi yang membanggakan bangsa dan negara. Dengan kata lain masuk kategori lembaga nirlaba dan sukarela. Hibah diberikan kepada badan atau lembaga yang bersifat nirlaba, sukarela dan sosial,” jelas Agus Fatoni.

Sesi sosialisasi tersebut disampaikan beriringan dengan diluncurkannya buku “Pedoman Pengelolaan Dana Hibah untuk Program Keolahragaan di Daerah”. 

Kembali ke PON XXI, Sumut akan mempertandingkan 34 cabang olahraga, dengan 46 disiplin, 527 nomor pertandingan di 37 venue yang tersebut di 10 kabupaten/kota, antara lain:

  • Kota Binjai
  • Kota Medan
  • Kab. Langkat
  • Kab. Deli Serdang
  • Kab. Serdang Bedagai
  • Kota Pematang Siantar
  • Kab. Toba
  • Kab. Simalungun
  • Kab. Karo
  • Kab. Samosir

Sebanyak 6.281 atlet, 3142 ofisial dan sekitar 5600 panitia pelaksana akan terlibat.

Video

Progres venue

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *