Rio Waida Tempati Puncak Klasemen Peselancar Putra Dunia
Atlet selancar ombak kebanggaan Indonesia, Rio Waida menempati tempat teratas pada klasemen peselancar putra menuju Kejuaraan Dunia World Tour 2023. Guna dapat berlaga di World Tour, terdapat 8 event World Surf League (WSL) yang harus dilalui para peselancar dunia, dan yang masuk peringkat sepuluh besar secara otomatis akan meraih tiket kejuaraan dunia sekaligus tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024 jika meraih 8 besar.
“Semoga Rio bisa masuk ke Top 10 ranking Challenger Series dan qualify untuk Kejuaraan Dunia World Tour, dimana kalau pada World Tour 2023 nanti, Rio masuk Ranking 8 besar dunia, maka akan lolos secara otomatis ke Olimpiade Paris 2024,” jelas Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Tipi Jabrik.
Rio sendiri telah menjadi juara pada Sydney Pro dan hari ini tanggal 10 Juli 2022, Ballito Pro. “Dari 8 event, Rio sudah menang dua kali, dan langkah berikutnya tentu mempertahankan serta konsisten dengan prestasi yang telah diraih pada 5 event yang akan datang,” sambung Tipi.
Hari ini, Rio telah menjadi juara pada Ballito Pro, di Afrika Selatan. Kini ia puncaki klasemen dengan torehan 20.750 poin, diikuti Leonardo Fioravanti asal Italia dengan 16.915 poin dan peselancar Australia Callum Robson dengan 10.000 poin.
Prestasi Rio tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman. “Prestasi Rio Waida sangat membanggakan karena telah membuat Indonesia dipandang gagah dan perkasa pada cabang olahraga selancar ombak di dunia. Selamat atas prestasi yang diraih oleh Rio Waida,” kata Marciano.
“Terima kasih atas seluruh kerja keras Rio Waida, pelatih dan juga PSOI yang telah mengantar atlet meraih prestasi yang membanggakan,” kata Marciano. “Adanya prestasi ini, menjadi yang terbaik di dunia harus membuat peselancar lain juga termotivasi. Ini bukti Indonesia bisa menjadi yang terhebat di dunia,” harapnya kepada peselancar Indonesia lainnya.
Tak lupa Ketum KONI Pusat juga menyampaikan pesan. “Prestasi harus membuat kita bekerja lebih keras untuk mempertahankannya, jangan terlena dan puas dengan apa yang kita capai hari ini,” pesannya.