Sekber Media & Humas PON XXI Aceh-Sumut Resmi Disepakati Pasca Rapat Koordinasi Tuntas Digelar

Rapat Koordinasi bidang media dan humas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 selesai pada malam Hari Selasa tanggal 30 April 2024. Sekjen KONI Pusat Drs.Tb.Lukman Djajadikusma, MEMOS sampaikan apresiasi kepada peserta rapat, baik Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) maupun Panitia Besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang berkaitan dengan bidang Media dan Humas, juga bidang Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Sekjen KONI Pusat juga berpesan agar bidang Media dan Humas segera berlari mengejar ketertinggalan. Pasalnya Panwasrah bidang Media dan Humas baru terbentuk tahun ini, yang mana pertama kali ada sejak PON pertama yang diselenggarakan.

Sebelumnya, pada rangkaian rapat di hari kedua tersebut, hadir beberapa tamu yang sangat diperlukan untuk PON XXI/2024. Tamu yang hadir mengisi tema tertentu yang telah dijadwalkan.

Tema terkait Broadcast dijelaskan oleh Linda Wahyudi CEO IMSport.TV, yang memiliki pengalaman di beberapa media nasional besar, seperti RCTI, Kompas, Bola. Dijelaskan bahwa siaran pertandingan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Di sisi lain, mendapatkan dukungan untuk produksi siaran bisa dilakukan dengan skema sponsor, tak melulu sponsor besar namun juga sponsor kecil. 

Ia jelaskan pengalaman keterlibatan sponsor lokal pada Asian Games Hangzhou 2022 yang melibatkan 373 sponsor lokal. “Kadang-kadang kita bergantung pada sponsor besar, ternyata bisa kok (sponsor kecil). Kita gerakan yang lokal,” katanya.

Selanjutnya hadir perwakilan LPP RRI yang diwakili Dra.Besty Charmin Simatupang selaku Kepala Pusat Pemberitaan. Ditegaskan bahwa RRI siap mendukung PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Besty juga ingatkan bahwa RRI jadi sahabat di lapangan. “RRI Siap mendukung PON XXI pada segala cuaca, karena selaki di udara kami tetap di udara,” ujarnya sembari peran sebagai media negara.

“Pada PON XX/2021 Papua, kami hampir menurunkan semua reporter yang berada di Indonesia,” jelasnya terhadap dukungan pada PON sebelumnya.

Namun begitu, RRI berharap dapat difasilitasi agar pekerjaan peliputan dapat dilakukan dengan baik. Secara khusus, disampaikan juga keperluan peliputan pada saat seremoni pembukaan/penutupan PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

Terkait hal tersebut, Saifullah Abdulgani, Kepala Sub Bidang Informasi dan Media Aceh berharap hal tersebut dapat dipersiapkan dengan baik. “Perlu koordinasi dengan Humas Kepresidenan dan Paspampres.” Ujarnya.

RRI adalah medianya negara, sehingga semua entitas di dalamnya diberitakan.

Tema berikutnya membahas tentang jaringan internet pada PON XXI. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diharapkan dapat memberikan dukungan guna sukseskan perhelatan akbar olahraga yang menutup masa bakti Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin.

Perwakilan Dirtel Kominfo, Imam Ramadhany hadir secara virtual. Kabarnya, beberapa penyelenggara telekomunikasi siap sukseskan PON XXI/2024 Aceh-Sumut dari segi jaringan. 

Kemudian, sesi berikutnya juga masih dari Kementerian Kominfo namun dari Ditjen berbeda. Direktur Informasi Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (IK PMK) Ditjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Bambang Dwi Anggono hadir di kantor KONI Pusat.

Disampaikan akan diupayakan dukungan Media Center dari Kementerian Kominfo yang bersifat ‘One Stop Service’. Adapun hasil dari Media Center antara lain berupa Konferensi Pers, Rilis foto & video, dan data analitik.

Bambang Dwi Anggono juga sampaikan perlunya pertemuan antara seluruh Kadiskominfo dan Kadispora yang berada di provinsi & Kabupaten/kota tempat venue pertandingan guna membahas media center utama dan satelit. 

Selain itu, rencananya IK PMK Kementerian Kominfo menggelar sosialisasi PON XXI Aceh-Sumut yang melibatkan anak sekolah melalui kerja sama dengan Dinas pendidikan daerah. 

Melihat adanya dukungan, PB.PON XXI Aceh-Sumut mengapresiasi. “Anggarannya terus berproses, ketika Kementerian Kominfo memberikan bantuan, kami bisa alokasikan dengan lebih baik lagi agar tidak double,” kata Harvina Zuhra, Bidang Pemasaran PB.PON XXI Aceh-Sumut wilayah Sumut. 

Oleh karena komitmen efisiensi anggaran negara, Direktur IK PMK sampaikan perlukan koordinasi ketat. “Kita memang perlu harmonisasi rencana agar tidak duplikasi, secara umum Kemenkominfo bertanggung jawab untuk dua Media Center (Utama), di Aceh dan Sumut,” jelasnya. 

Di akhir rangkaian rapat hari terakhir, para peserta rapat menandatangani hasil rapat yang akan diperjuangkan agar segera terwujud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *