Strategi Selancar Ombak Aceh Meraih Prestasi Gemilang
Setiap provinsi tentu memiliki strategi masing-masing guna meraih prestasi tertinggi dalam ajang multievent bergengsi tingkat nasional yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) Tahun 2024.
Hadir dalam konferensi pers malam ini Ketua Panitia selaku Ketua Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB.PSOI) Aceh Dery Setiawan, Atlet peraih medali emas putra Arip Nurhidayat, dan Dhanny Widianto, serta atlet peraih medali emas putri Dhea Natasya Novitasari.
Dery Setiawan menyebut bahwa Aceh memiliki beberapa keuntungan dalam PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.
“Kita sebagai tuan rumah benar-benar diuntungkan khususnya dalam cabor selancar ombak ini ya baik dari segi venue, karena kita sudah tau bagaimana kondisi laut di Aceh ini bagaimana terutama ombaknya sehingga bisa menentukan kira-kira kapan waktu yang tepat, kepada para atlet saya berharap jangan patah semangat karena perjalanan masih panjang untuk meraih prestasi tertinggi,” ungkap Dery.
Keuntungan tersebut membawa prestasi bagi tiga atlet asal Aceh yang berhasil meraih medali emas, masing-masing dari mereka membagi kisah singkat pribadinya hingga pada akhirnya mampu meraih prestasi yang gemilang.
“Saya setiap hari selalu berlatih, tentu tidak terlepas dari dukungan orang tua, saya belajar selancar ombak itu sudah dari umur lima tahun, hingga pada PON XXI Aceh-Sumut kali ini saya berhasil meraih 2 medali emas dan 1 medali perak,” ujar Dhanny atlet putra peraih medali emas Selancar Ombak kategori Aerial dan Shortboard Putra.
“Kalau saya sebetulnya sudah dari umur sembilan tahun namun karena waktu itu masih belum bisa berenang jadi sempat berhenti, melihat adik saya yang juga hobi berselancar dan meraih juara, saya kembali termotivasi dan mulai latihan lagi hampir setiap hari, saya berhasil meraih medlai emas pada PON kali ini, saya berharap nantinya akan lebih banyak kompetisi Selancar Ombak baik di Aceh maupun di luar Aceh, sehingga saya dapat mengejar target saya ke Olimpiade,” harap Dhea atlet Selancar Ombak Putri peraih medali emas kategori Longboard Putri.
“Sebenarnya saya latihan sudah dari umur 10 tahun, sempat berenti karena sempat tenggelam dan mulai latihan lagi tahun 2000an, mulai latihan lagi karena termotivasi oleh teman yang sering membicarakan seputar selancar ombak dan akhirnya saya latihan setiap hari, dan berkat dukungan tim saya berhasil meraih emas pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 ini, ya saya berharap prestasi Selancar Ombak Aceh bisa semakin meningkat dalam kejuaraan apapun,” ucap Arip peraih medali emas dalam kategori Longboard Putra.
PB.PSOI Aceh terus melakukan strategi demi menjaring bibit-bibit atlet baru berprestasi Selancar Ombak.
“Strategi kita sebenarnya dimulai dari tingkat sekolah dasar (SD) sistemnya dengan rutin menyelenggarakan event sehingga terlihat kemampuannya dan muncul bibit baru, selain itu Training Camp (TC) sangat dibutuhkan untuk atlet, sehingga atlet termotivasi untuk tanding terutama pada penguatan mental agar dapat bersaing dengan pemain luar.” jelas Dery
Dukungan terhadap Selancar ombak sangat diharapkan oleh Ketua PB.PSOI Aceh tersebut.
“Kami berharap kepada KONI dan Pemerintah Aceh untuk selalu support para atletnya, khususnya untuk Selancar Ombak, karena kami merencanakan untuk kejuaraan sebelum menuju Sea Games, yang apabila atletnya dapat meraih prestasi di multievent internasional tentunya nama daerah akan otomatis naik, dan apabila banyak kejuaraan yang dilaksanakan tentu dapat menarik minat wisatawan dan meningkatkan ekonomi lokal,” tegas Dery menutup konferensi pers malam ini.
Saksikan langsung di Youtube Gerakita