Sulsel Andalkan 18 Cabor pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut
Oleh: Atika Rifa
Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2024 akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara, 8-20 September mendatang.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan (Sulsel) optimis capai target peringkat 5 besar.
Dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulsel, diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi para atlet untuk mencapai prestasi yang diinginkan di ajang olahraga nasional tersebut.
“Sebanyak 18 cabang olahraga menjadi andalan kami, di antaranya ada karate, dayung, pencak silat,” ujar Sekum KONI Sulsel, Mujiburrahman, Selasa (22/07/24).
Mujiburrahman juga menekankan pentingnya semua cabor yang lolos untuk diikuti ke Aceh dan Sumut, karena mereka telah berjuang di babak kualifikasi.
PON kali ini, Sulsel akan mengikuti 40 cabor, meningkat dari PON sebelumnya yang menampilkan 31 cabor.
Total Sulsel akan memberangkatkan lebih dari 400 atlet, 140 orang pelatih serta ofisial.
Ini menunjukkan komitmen Sulsel untuk mengembangkan dan memperluas partisipasi atlet dalam berbagai disiplin olahraga.
Dengan peningkatan jumlah cabor, Sulsel berharap dapat meraih prestasi yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi perolehan medali nasional.
Tentunya harapan tersebut juga tertuju pada wasit dan dewan juri dengan memberikan nilai secara objektif terhadap atlet yang bertanding.
“Mohon betul-betul adil, sportif, dan bertanggung jawab terhadap proses pertandingan yang akan diikuti oleh atlet kami karena mereka butuh penilaian objektif melihat para pemain ini akan bertanding di PON nanti,“ ungkap Mujiburrahman.
Dia menyatakan komitmennya untuk mempersiapkan atlet dengan baik guna mencapai target 5 besar dan meraih medali 20 emas tersebut, meningkat dari peringkat 11 pada PON sebelumnya.
“Saat ini atlet Sulsel dalam proses sentralisasi awal Agustus nanti, karena proses desentralisasi ini sudah berjalan kurang lebih sekitar 6 bulan. Jadi desentralisasi kita berikan sentralisasi mandiri masing masing cabor,” pungkasnya.
Kemudian KONI Sulsel lanjutnya, nanti di awal Agustus akan ambil alih untuk melakukan sentralisasi 407 atlet.
Mujiburrahman menerangkan bahwa Pejabat Gubernur akan memberikan bonus berupa anggaran untuk atlet peraih emas, perak, perunggu, dan kesempatan menjadi PNS seperti sebelumnya ada beberapa yang pernah menjadi atlet kini jadi PNS.
“Insya Allah mereka akan diberikan reward lain, biasanya di setiap event pasti akan mendapatkan dana dalam bentuk anggaran. Ada juga yang menjadi PNS karena sudah banyak yang dulunya atlet sekarang jadi PNS, sebagai apresiasi atas kemampuan mereka,” terang Mujiburrahman.