Taekwondo Siap Tampil Maksimal di PON Bela Diri Kudus 2025
Jakarta, 30 September 2025 – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025 tinggal menghitung hari. Sepuluh cabang olahraga terus melakukan persiapan secara maksimal guna merebut gelar juara dalam multievent nasional yang bergengsi tersebut.
Salah satu cabang olahraga, yaitu Taekwondo, terus memastikan kesiapannya. Technical Delegate (TD) cabang olahraga Taekwondo, Irwan Nugraha Kurnia, menyampaikan bahwa cabor Taekwondo terus melakukan persiapan guna tampil maksimal.
“Cabor Taekwondo terus melakukan persiapan, salah satunya dengan berkoordinasi dengan pihak tuan rumah yakni Djarum, saat ini beberapa hal masih belum final namun kami akan pastikan semua siap 100% demi kesuksesan acara,” ungkap Irwan Nugraha Kurnia.
“Kami sangat apresiasi adanya penyelenggaraan PON Bela Diri 2025, ajang ini menjadi batu loncatan bagi para atlet, sehingga mereka dapat menunjukkan hasil latihan mereka selama ini, dan berkompetisi di berbagai level. Selain itu kami dari PB juga akan mengirimkan talent scouting guna mencari atlet potensial Indonesia,” sambungnya.
Dalam hal teknis pertandingan, seluruh panitia cabang olahraga Taekwondo fokus berkoordinasi dengan pihak penyelenggara, yaitu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan PT. Djarum.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak Djarum dan KONI Pusat terkait konsep visual venue, akreditasi atlet, promosi yang akan dilaksanakan, serta dukungan lainnya yang harus disiapkan,” jelas Aries Agung Wibowo, salah satu Pengurus cabang olahraga Taekwondo Indonesia.
Multievent yang akan digelar pada 11 hingga 26 Oktober 2025 di Gor Djarum, Kudus, Jawa Tengah ini telah menarik antusiasme masyarakat olahraga, khususnya para atlet yang menjadi peserta. Selain berorientasi pada prestasi, ajang ini diharapkan mampu meningkatkan nilai Sport Tourism dan Sport Industry.
Diharapkan multievent PON Bela Diri dapat terus terselenggara sehingga menjadi wadah evaluasi pembinaan di masa mendatang serta meningkatkan prestasi atlet melalui keikutsertaan dalam ajang multievent nasional.
