Tapak Suci Juara Umum Cabor Pencak Silat KONI-Bayan Championship II/2025

Oleh: Rizal

Rangkaian cabor bela diri KONI-Bayan Championship II 2025, dituntaskan oleh pencak silat di GOR Segiri. Diikuti lebih dari sepuluh perguruan yang ada di Kaltim, ajang ini diharap bisa melahirkan generasi penerus olahraga yang diklaim sebagai budaya asli bangsa tersebut. Kini, KONI-Bayan Championship II/2025 tinggal menyisakan pertandingan sepak bola.

Di cabor pencak silat ini, total ada 1.500 atlet yang berpartisipasi. Terbagi dalam 5 kategori, usia dini 1 dan 2, pra remaja, remaja dan dewasa.

Perguruan Tapak Suci Pimda 1, masih sangat dominan di event yang dimulai sejak Selasa 8 Juli 2025 hingga Kamis 10 Juli 2025. Perguruan yang juga menjadi tempat atlet kebanggaan Kaltim, Iqbal Chandra Pratama menimba ilmu itu keluar sebagai juara umum, dengan mendulang 44 emas, 18 perak dan 3 perunggu.

Dalam sambutan penutupnya, ketua panitia pelaksana KONI-Bayan Championship II 2025, Puang Syamsuddin, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas lancar dan tertibnya pelaksanaan dari awal hingga akhir. Mulai dari karate, taekwondo sampai pencak silat dinilai berjalan kondunsif.

“Persaingan dalam sebuah kompetisi adalah hal yang wajar. Tapi, yang terpenting adalah melalui kompetisi ini bisa semakin memperkuat rasa persaudaraan. Semoga ajang ini masih akan terus berlanjut ke depannya,” terang Puang Syamsuddin dalam sambutannya.

Juara kedua ditempati Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Balikpapan, yang mengemas 29 emas, 7 perak dan 4 perunggu. Disusul perguruan Naga Pertapa Indonesia dengan 26 emas, 18 perak dan 8 perunggu, yang menempati peringkat ketiga.

Ada yang menarik saat penyerahan juara pesilat terbaik diumumkan oleh panitia. Keluar sebagai atlet terbaik di kategori usia dini 1 nomor putri, dimenangkan oleh Mecca Hawa Iqsa Saqila, yang merupakan buah hati pasangan juara silat nasional, Iqbal Candra dan Sarah Tri Monita. Ibarat pepatah, hasil ini membuktikan bahwa buah jatuh memang tak jauh dari pohonnya.

Rasa bangga juga ditunjukkan ketua panitia cabor pencak silat KONI-Bayan Championship Ego Arifin. Dikatakan Ego, besarnya antusiasme peserta, membuktikan bahwa event ini adalah magnet yang memotivasi atlet-atlet daerah. Selain itu, dari sisi kualitas, ia menilai pelaksanaan tahun ini lebih baik dari edisi pertama lalu.

“Luar biasa, dari sini kita bisa melihat para atlet ini benar-benar menunjukkan kualitas dari hasil latihannya selama ini. Yang mana, itu lebih baik dari tahun kemarin,” ujar Ego yang juga wakil ketua I KONI Kaltim tersebut.

Ditanya soal arahan untuk bisa melakukan talent scouting, Ego memastikan hal itu berjalan dengan sendirinya. Terlebih, kejuaraan ini menjadi salah satu program pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kaltim untuk persiapan menghadapi PON Bela Diri, Oktober mendatang di Jepara, Jawa Tengah.

“Talent scouting itu otomatis kami lakukan. Dari sini kami bisa mengantongi data semua atlet, dalam rangka menghadapi PON Bela Diri,” pungkas pria yang juga wakil ketua di IPSI Kaltim itu.

Nantinya, event kerja sama KONI dan PT Bayan Resources ini akan ditutup pada Sabtu 12 Juli 2025 di venue sepak bola, Lapangan Borneo FC Training Centre Samarinda.

author avatar
Tirto Prima Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *