Tim UNESA Raih Prestasi Petanque, Ketum KONI Pusat Berharap jadi Momentum Perguruan Tinggi Bina Cabor
Atlet dan pelatih Indonesia cabang olahraga Petanque asal Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengharumkan nama bangsa dan negara pada The 2nd Petanque Asian Championships yang berlangsung di Arena Pétanque Luzhu Park, Kota Taoyuan, Taiwan pada 20-25 November 2024. Mereka meraih 1 emas dan 1 perunggu.
Alhasil, kontingen yang diperkuat mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), yakni Anjani Dwi Apriliah dari Prodi S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga, dan Sephia Febriyanti dari Prodi S-1 Pendidikan Olahraga. Pelatihnya adalah Yogiswara Anugrah Pamungkas.
“Saya selaku Ketum KONI Pusat mengucapkan selamat dan mengapresiasi kepada para atlet dan kontingen Petanque Indonesia yang berasal dari UNESA, karena telah bekerja keras serta bertanding dengan baik sehingga mampu mempersembahkan prestasi yang membanggakan,” kata Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
“Penghormatan setinggi-tingginya juga kepada Ketum Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia (PB FOPI) sekaligus Rektor UNESA Bapak Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes dan jajarannya yang telah berhasil mengantar atlet meraih prestasi,” lanjutnya.
“Semoga prestasi ini memotivasi, khususnya bagi perguruan tinggi untuk membina dan bahkan memiliki cabang olahraga unggulannya masing-masing,” sambungnya.
Sebelumnya, merujuk situs resmi UNESA, peraih medali emas, Anjani Dwi Apriliah menceritakan sengitnya kompetisi yang dilaluinya pada nomor single women. Suasana kompetitif semakin terasa ketika memasuki babak perempat final yang mempertemukan Indonesia dengan kontingen Chinese Taipei, Kamboja, dan Malaysia.
Pada babak perempat final, Anjani berhasil menaklukan kontingen Chinese Taipei dan melaju ke babak final. Pada babak final tersebut, Anjani bertemu dengan kontingen Malaysia yang berhasil mengalahkan Kamboja di babak perempat final.
Dalam laga yang mendebarkan itu, Anjani tampil penuh percaya diri dan meraih hasil maksimal. Ia berhasil menggeser dominasi kontingen Malaysia dan mengangkat trofi medali emas dalam nomor tersebut.
“Alhamdulillah, persiapan dan latihan panjang selama ini akhirnya berbuah manis. Terima kasih atas doa dan dukungan semua pihak, termasuk keluarga besar PB FOPI dan UNESA,” ucap Anjani usai mendapatkan medali emas.
Rektor UNESA sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia (PB FOPI), Nurhasan atau Cak Hasan menyampaikan rasa bangganya atas prestasi gemilang yang dicatatkan mahasiswa dan pelatihnya di kancah internasional.
Bagi Cak Hasan, capaian ini merupakan sejarah baru bagi Indonesia yang berhasil bersaing dengan kontingen negara lain. Prestasi ini menjadi bukti kemampuan atlet petanque UNESA dalam mendominasi kompetisi petanque level internasional.
“Terima kasih tim petanque Indonesia telah mencatatkan sejarah baru dalam kompetisi petanque tingkat Asia ini. Tentu ini menjadi kebanggaan bagi keluarga besar FOPI, civitas UNESA, dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” ucap Cak Hasan.