Tindak Lanjut Transformasi Olahraga Pordasi di Ujung Timur Indonesia

Bertempat di Swiss-Belhotel Merauke, Provinsi Papua Selatan pada 20 Juni 2025, dilakukan pengukuhan dan pelantikan secara serempak Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Pacu dan Pengprov Pordasi Berkuda Memanah.
Direktur Pacu Tradisional PP.Pordasi Irfan Melayu selaku pemegang mandat tertulis dari Ketum PP.Pordasi Teddy Soediro mengukuhkan dan melantik SB. Nugroho selaku Ketua Pengprov Pordasi Pacu Papua Selatan.
SB. Nugroho juga dikukuhkan dan dilantik sebagai Ketua Pordasi Berkuda Memanah Papua Selatan oleh Kabid Operasional Harry Rifandi selaku pemegang mandat tertulis dari Plt. Ketum PP.Pordasi Berkuda Memanah Mayjen TNI Agape Zacharia Dondokambey.

Prosesi dilakukan usai Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengukuhkan dan melantik Ketum KONI Papua Selatan masa bakti 2025-2029 Antonius Kaize, dan setelahnya Ketum PP.Pertina Mayjen TNI Purn Dr. (C) Komaruddin Simanjuntak mengukuhkan dan melantik Ketum Pertina Papua Selatan masa bakti 2025-2029 Fransiskus Ciwe.

“Mohon arahan Bapak Gubernur dan Forkopimda agar kami Pordasi dapat menyesuaikan dengan cabang olahraga lainnya,” ujar Nugroho pada sambutannya.
Ia menyampaikan harapan agar Pemprov dapat mendukung program pemindahan kuda ke Papua Selatan. Menurutnya, Papua Selatan memiliki potensi yang baik untuk mengembangkan kuda.
Pengukuhan dan pelantikan ini merupakan tindak lanjut transformasi organisasi Pordasi di tingkat nasional hasil Musyawarah Nasional (Munas) XIV Pordasi 2024 pada 13-15 November 2024, yang diikuti pelantikan empat federasi nasional Pordasi oleh Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman pada 25 November 2024.
Di tingkat provinsi, melalui surat Nomor 52/UMM/I/2025 tanggal 20 Januari 2025, KONI Pusat telah menghimbau seluruh KONI Provinsi agar melakukan tindak lanjut Transformasi Organisasi Pordasi dengan membantu pembentukan Pengprov di masing-masing daerah.
Pelantikan Pengprov serempak di Papua Selatan ini menjadi yang kedua, setelah sebelumnya telah dilakukan untuk pertama kalinya serempak oleh empat federasi nasional; PP.Pordasi Pacu, PP.Pordasi Equestrian, PP.Pordasi Polo, dan PP.Pordasi Berkuda Memanah di provinsi Sumatera Utara pada 3 Juni 2025 di kantor KONI Sumut, Medan.

Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyambut baik pembentukan Pengprov Pordasi di Papua Selatan sebagai anggota federasi nasional Pordasi hasil Transformasi Organisasi Pordasi.
“Pordasi saat ini telah melakukan transformasi organisasi, sekarang menjadi Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi Berkuda Memanah dan Pordasi Polo,” terang Ketum KONI Pusat.
Dengan pemisahan, maka pembinaan lebih fokus dan buktinya sudah terlihat. “transformasi organisasi yang dilakukan Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) menjadi contoh yang berhasil, setelah mereka dipisah, prestasi atlet-atletnya lebih baik,” terang Marciano.
Sekarang PABBSI telah bertransformasi menjadi tiga induk cabang olahraga yang fokus membina Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga. Hasilnya, Rizki Junianysah sukses meraih medali emas Angkat Besi Olimpiade pertama untuk Indonesia pada Olimpiade Paris 2024.
Kepada Pengprov Pordasi Pacu dan Pengprov Pordasi Berkuda Memanah di Papua Selatan, Ketum KONI Pusat ingin melihat pemanfaatan potensi yang maksimal, terutama untuk salah satu industri olahraga berkuda, yakni peternakan. Marciano yakin satu hari industri olahraga berkuda di Papua Selatan akan berjalan dengan program kerja yang baik dari para pengurus.
Sederhana kata, pelantikan kali ini akan diikuti provinsi lainnya. targetnya setiap provinsi yang memiliki Pengprov Pordasi harus segera bertransformasi, minimal menjadi salah satu anggota Federasi Nasional Pordasi sesuai dengan potensi daerah masing-masing. Tahun ini, sekitar satu tahun (setelah pelantikan empat Federasi Nasional Pordasi oleh Ketum KONI Pusat), seluruh Pengprov sudah melaksanakan transformasi organisasi. Begitu target dari Konfederasi Nasional Pordasi.