Tuan Rumah PON XXII Tahun 2028 Ditetapkan Bulan Depan pada Musornaslub KONI 2022
Menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) memerlukan persiapan yang panjang demi membuat sukses perhelatan olahraga akbar nasional. Oleh karenanya diperlukan waktu 6 tahun sebelum pelaksanaan untuk menetapkan tuan rumah PON.
Tahun ini adalah 6 tahun sebelum PON XXII Tahun 2028. Tuan rumah akan diusulkan serta ditetapkan pada Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub). Peran Musornaslub yakni untuk memutuskan satu hal yang bersifat penting, yakni tuan rumah PON XXII Tahun 2028.
TPP Tuan Rumah PON XXII/2028 juga akan melaporkan hasil visitasi yang dilaksanakan pada akhir Agustus ini. Adapun yang sudah menyerahkan persyaratan dan segera dikunjungi TPP adalah NTB-NTT yang telah berkomitmen menjadi tuan rumah bersama.
Penyelenggaraannya sendiri diawali dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang tengah dipersiapkan.
Pada rapat di ruang rapat Lukman Niode, Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman berpesan agar Rakernas dan Musornaslub dipersiapkan matang.
Rencananya Rakernas dan Musornaslub akan diselenggarakan di Hotel Sultan pada tanggal 12-13 September 2022. Diperhitungkan ada sekitar 308 peserta dari KONI Provinsi, Induk Cabang Olahraga dan Badan Fungsional.
Beberapa agenda yang akan dibahas mulai dari refleksi program kerja KONI tahun 2022 dan proyeksi tahun depan, laporan persiapan PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara, Sosialisasi peraturan PON serta mutasi atlet, Sosialisasi UU. No.11/2022 tentang Keolahragaan, Sosialisasi Pedoman Dana Hibah Keolahragaan di daerah, Sosialisasi Anti Doping, Rencana Pekan Olahraga Bela Diri Nasional, Pekan Olahraga Pantai Nasional, Pekan Olahraga Remaja, dan sebagainya.