Venue di Aceh Dipastikan Segera Rampung 100% dan Sukseskan PON XXI 2024
Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK RI) Prof. Dr. Muhadjir Effendy yang diwakili Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Prof. Warsito bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri RI) Jenderal Polisi Purn. Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian yang diwakili Sekretaris Jenderal Dr. H. Suhajar Diantoro, dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman berkunjung meninjau beberapa venue di wilayah Aceh pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Azwardi Abdullah, turut mendampingi rombongan dari Jakarta yang mengawali tinjauan di Kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh.
Peninjauan diawali di Stadion Utama, yang akan menjadi tempat berlangsungnya Upacara Pembukaan PON XXI dan melanjutkan tinjauan ke beberapa venue lainnya di Kompleks SHB, yaitu venue panjat tebing, angkat besi, dan anggar. Hingga saat ini, persiapan ketiga venue tersebut telah mencapai tahap akhir dengan progres yang sangat baik.
Selanjutnya, rombongan bergerak menuju venue Hapkido dan Kempo di GOR KONI Aceh serta Kolam Renang Tirta Jaya, untuk memastikan kesiapan fasilitas yang akan digunakan oleh atlet-atlet terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia.
Deputi Kemenko PMK, Prof. Warsito, menyatakan kepuasannya atas progres yang sudah dicapai. “Meninjau kesiapan venue yang ada di Aceh, kami memastikan tadi beberapa lokasi, di antaranya Stadion Harapan Bangsa, sudah mencapai lebih dari 90%. Informasi dari teman-teman PUPR, Insya Allah juga segera diselesaikan dalam waktu dekat ini,” ujarnya. “Insya Allah, semua sudah siap untuk pelaksanaan PON,” lanjutnya.
Sekda Aceh, menyampaikan rasa optimisme yang tinggi terkait suksesnya PON di Aceh. “Ini menambah semangat kami, dan kami meyakini bahwa perhelatan PON, khususnya di Aceh, pasti akan sukses. Tadi sudah lihat sendiri bagaimana pekerjaan venue yang sedang ataupun berproses, itu fungsional,” katanya.
Ketum KONI Pusat mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan pemerintah pusat dalam persiapan PON ini. “Kami sangat berterima kasih melihat kesiapan dari beberapa venue yang kita tinjau, baik Stadion Harapan Bangsa, gedung angkat besi, venue anggar, hingga venue bela diri. Saya yakin, atlet-atlet dari 38 provinsi, di tambah dari IKN, akan datang dan melihat ini. Mereka akan bangga dan berusaha meraih prestasi setinggi-tingginya.” Terang Marciano sambil mengapresiasi kerja tuan rumah.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Kemenko PMK menjelaskan alasan perubahan tanggal pembukaan PON XXI menjadi 9 September 2024. “Ada dua alasan, yang pertama diselaraskan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada tanggal 9, dan yang kedua, ada event nasional lainnya tahun ini, salah satunya MTQ yang akan dilaksanakan di IKN. Bapak Presiden mau tidak mau harus membagi waktu, sehingga diputuskan pembukaan PON XXI ditetapkan pada tanggal 9,” jelasnya.
Dengan progres persiapan yang terus membaik, diharapkan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara akan berlangsung sukses dan membawa kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia.