Yan Mulia Abidin Deklarasikan Komite Sepak Bola Mini Indonesia

Deklarasi Komite Sepak Bola Mini Indonesia (KSMI) dibacakan oleh Ketum Dr.Ir.Yan Mulia Abidin pada rabu malam tanggal 19 februari 2025 di Yo Ben Coffee & Eatery yang berada di dalam kompleks Persada Halim, Jakarta Timur.
Adapun yang tercatat sebagai deklarator berdirinya KSMI selain Yan Mulia Abidin antara lain Mayjen TNI Purn Andrie Tardiwan Utama Soetarno, Marsda TNI Purn Sri Pulung Dwatmastu, Dr.H. Surianto, Markus Othniel Mamahit, Brigjen TNI Purn Purwadi, Benny Erwin dan M.Nur Huda Ariyanto.
“Insya Allah, sepak bola mini Indonesia ke depan akan lebih maju tentunya dengan dukungan semua pihak,” terang Yan optimistis. Sebagai catatan, perbedaan Sepak bola dengan sepak bola mini, adalah ukuran lapangan lebih kecil, dimainkan 7 orang dalam 1 tim, lapangan berukuran 50 meter x 30 meter dan ada beberapa aturan lainnya.

Program pembinaan juga menyasar usia dini yakni mulai usia 8-10 tahun. Selain itu juga akan menggelar liga di berbagai daerah dengan 3 sentra pembinaan, wilayah barat, tengah & timur. Terkait organisasi internasional, KSMI akan menginduk kepada World Minifootball Federation (WMF) yang sudah ada sejak 2008.
Kabid Binpres Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Gugun Yudinar menyambut baik deklarasi hari ini. “Selaku Kabid Binpres KONI Pusat, tentunya sangat mendukung, sangat bergembira dengan lahirnya KSMI,” katanya.

“Kami berharap, dalam pemasalan dan pembinaan prestasi, KSMI bisa menyelenggarakan dengan program yang baik, di tambah kompetisi yang juga baik sehingga melahirkan talenta muda yang akan membanggakan Indonesia di kancah dunia,” tambah Gugun.
Perbedaan Sepak bola dengan sepak bola mini, adalah ukuran lapangan lebih kecil, dimainkan 7 orang dalam 1 tim dan ada beberapa aturan lainnya.
Pada pagi harinya, Ketum KSMI dan jajarannya menghadap Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman. KSMI berharap menjadi salah satu anggota KONI Pusat. Ketum KONI Pusat memberikan arahan kepada Ketum KSMI dan jajarannya.
Arahannya agar KSMI terus mendorong terbentuknya kepengurusan di tingkat provinsi yang berkoordinasi serta menginduk kepada KONI Provinsi masing-masing, begitu juga di tingkat kabupaten/kota. Harapannya, ketika diusulkan menjadi anggota KONI Pusat pada Rakernas KONI 2025, KSMI sudah memenuhi syarat pengurus provinsi (Pengprov) dan pengurus kabupaten/kota (Pangkab/kot).
Di sisi lain, Ketum KONI Pusat optimistis dengan perkembangan KSMI. “Hampir di setiap provinsi yang ada di Indonesia, komunitas sepak bola mini ada dan besar. Perlu strategi tepat agar komunitas yang besar ini mau bergabung KSMI,” tegas Marciano memberikan pesan.
“Perlu membuat kejuaraan di pantai-pantai destinasi wisata,” lanjutnya memberikan pesan agar menjadi program KSMI. “Mudah-mudahan memberikan kontribusi kepada olahraga Indonesia,“ sambungnya.
Organisasi KSMI juga memiliki pekerjaan rumah tambahan dari Ketum KONI Pusat. “Mengajak teman-teman di ASEAN membuat usulan agar sepak bola mini menjadi cabor yang dipertandingkan di SEA Games,” terang Marciano.
Video