Ketum KONI Pusat Singgung PON XX sebagai Harga Diri Bangsa
Perhelatan akrab olahraga di Indonesia yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 akan digelar pada tanggal 2 – 15 Oktober 2021 mendatang. Kurang lebih 4 bulan lagi penyelenggaraannya akan dimulai. Seluruh pihak pun terus bekerja memastikan persiapannya baik agar penyelenggaraannya sukses.
Salah satu yang terus bekerja dan bertanggung jawab atas persiapan hingga penyelenggaraan PON XX adalah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, sebagaimana diamanahkan pada Pasal 46 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN).
Alhasil KONI Pusat sering berkunjung ke Papua guna meninjau perkembangan PON XX. Pada tanggal 2 Juni 2021, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman turut memimpin rapat koordinasi persiapan PON XX yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua di Ruang Sasana Karya Kantor Gubernur Papua.
Marciano singgung harga diri masyarakat Papua pada rapat yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Papua Dance Yulian Flassy, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono, Ketua Harian PB.PON Papua Yunus Wonda dan seluruh kepala daerah Sub PB PON.
“Pelaksanaan PON XX 2021 adalah harga diri seluruh Bangsa Indonesia, sebagai tolak ukur negara luar melihat penanganan Covid-19 di Indonesia,” katanya. Marciano juga memberikan atensi pada masalah penanganan Covid-19. “Saat ini, kondisi Covid-19 di Papua cukup baik, tetapi 33 provinsi lainnya juga harus baik,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Marciano juga mengingatkan tentang vaksinasi yang mana adalah arahan Presiden Joko Widodo kala rapat terbatas pada Maret lalu. “Para atlet dan official juga sudah harus divaksin, masyarakat di sekitar venue juga harus divaksin, sehingga kondisi covid-19 dapat terkendali baik,” katanya mengingatkan.
Salah satu isu krusial yakni, keamanan juga disinggung oleh Ketua Umum KONI Pusat yang juga mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). “Tetapi saya percaya dengan dukungan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dan Pangdam, situasi keamanan di Papua akan kondusif,” ujarnya.
Setelah rapat di Kantor Gubernur, Marciano sempatkan berkunjung ke beberapa venue, bertandang ke Kantor Kapolda dan Pangdam Cenderawasih. Setelah dari Jayapura, Marciano berkunjung ke Merauke pada tanggal 3 Juni. Adapun penyelenggaraan PON XX digelar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
Sekda Papua, Flassy memuji perhatian yang diberikan oleh KONI Pusat. Bahkan menurutnya, kunjungan pemimpin tertinggi KONI Pusat sudah dilakukan beberapa kali. Kehadiran tersebut diakui tak hanya sebatas perhatian namun juga memberikan jalan keluar atas masalah yang dihadapi. “Ketua Umum KONI yang datang, hal-hal yang semuanya buntu jadi berjalan dengan baik, dan dalam waktu beberapa bulan ke depan bisa selesai,” jelas Flassy.