KONI Pusat Bekerja Sama dengan IBI Kesatuan Bogor untuk Masa Depan Atlet
Masa depan atlet menjadi salah satu perhatian bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat yang dipimpin Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman. Pendidikan tinggi menjadi hal yang perlu diberikan kepada para atlet dalam rangka menghadapi masa depannya.
“Kehidupan atlet setelah tidak menjadi atlet menjadi perhatian kita semua. Saya tidak bisa menyangkal bahwa bekal ilmu dan pengetahuan penting bagi atlet,” kata Marciano pada kegiatan penandatanganan kerja sama KONI Pusat dan Institut Bisnis & Informatika Kesatuan (IBIK) Bogor.
Kunjungan yang disertai penandatanganan kerja sama dilakukan pada Senin 16 Agustus 2021. IBIK sendiri terdiri dari Fakultas Bisnis (Program sarjana; Akuntansi, Manajemen, Biokewirausahaan), Fakultas Informatika & Pariwisata (Program sarjana; Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Pariwisata), Program Vokasi (Program; Akuntansi, Perbankan & Keuangan, Manajemen Pemasaran). IBIK berada di bawah Yayasan Kesatuan yang didirikan secara legal pada 26 September 1953.
Ketua Umum KONI Pusat didampingi Kabid Pendidikan dan Penataran Dr.Alman Hudri, Wakabid Dalam Negeri Widodo Edi S., dan Wakabid Media dan Humas Tirto Prima P.
Rektor IBI Kesatuan Prof. Dr. H. Moermahadi Soerja Djanegara, S.E.,MM., AK., CA., CPA., CSFA, yang menandatangani kerja sama dengan KONI Pusat didampingi oleh Wakil Rektor II Dr.Sutarti, S.E., MM., SAS, Wakil Rektor III Dr. Nusa Muktiadji, Ir., MM., Kepala Program Studi S1 Pariwisata Bambang Hengky Rainanto, S.PI, MM., Bidang Kemahasiswaan Galih Nugraha, S.E., MM.
Atas dukungan pendidikan tinggi kepada atlet yang diberikan oleh IBIK, Ketua Umum KONI Pusat menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya.
Dengan adanya pendidikan yang baik, diharapkan masa depan atlet lebih baik. Pasca meraih bonus atas prestasinya, para atlet perlu kemampuan mengelola kehidupan setelahnya dengan baik. “Tanpa dukungan ilmu dan pengetahuan yang memadai, (bonus) akan habis begitu saja,” ujar Ketua Umum KONI Pusat berharap tak ada atlet yang kurang sejahtera.
Selain itu, Ketua Umum KONI Pusat juga berharap agar kerja sama yang mendukung pendidikan tinggi atlet kali ini juga diikuti perguruan tinggi lainnya. Dengan adanya dukungan pendidikan, kelak orang tua atlet tidak ragu akan masa depan putra-putrinya yang ingin menjadi atlet.
Rektor IBIK menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan kerja sama dengan KONI Pusat. “Kita ikut membantu bagaimana atlet ini nantinya setelah tidak menjadi atlet mempunyai bekal yang dapat dipergunakan atlet tersebut berkarier di bidang lain,” ujar Moermahadi yang mendukung pendidikan tinggi khususnya di Kota Bogor.
IBIK sendiri sejak tahun 1995 (dulu bernama STIE) sudah sering memberikan beasiswa kepada atlet-atlet bola basket di Kota Bogor. Seiring dengan waktu, sekarang beasiswa berkembang ke beberapa cabang olahraga seperti wushu, taekwondo, karate dan lainnya.
Kerja sama tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Umum KONI Kota Bogor Benninu Argoebie yang hadir beserta jajarannya “Memang kami pengurus KONI Kota Bogor, kami bercita-cita semua atlet harus memiliki pendidikan yang baik,” katanya mengapresiasi dukungan IBIK dan berharap atlet dapat bersaing saat tidak lagi menjadi atlet.
Ia pun secara khusus berterima kasih kepada IBIK atas dukungan terhadap pendidikan tinggi atlet peraih medali emas Taekwondo Asian Games 2018, Defia Rosmaniar.