Kapolda Papua Tinjau Jalur Transportasi untuk PON XX

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua akan resmi dibuka pada 2 Oktober 2021 mendatang. Meski begitu, beberapa kontingen sudah tiba untuk pertandingan pada pertengahan September.

Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX pastikan perhelatan akbar tersebut akan sukses penyelenggaraan, prestasi, administrasi dan ekonomi. Hingga saat ini, kesiapan PON XX Tahun 2021 di Papua terus disempurnakan. Salah satu yang penting adalah jalur transportasi.

Pada Sabtu 14 Agustus, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakiri, Wakapolda Brigjen Pol Dr.Eko Rudi Sudarto beserta jajaran melakukan peninjauan jalur transportasi yang akan digunakan pada PON XX dan juga Peparnas XVI.

Objek tinjauan Kapolda beserta jajaran adalah jalur alternatif, antara lain;

  • Jalur Kampung Asei Kecil ke Dapur Papua,
  • Jalur Distrik Sentani Timur ke Bandara Sentani dan ke Buper Waena Distrik Heram, Kota Jayapura

Kapolda sampaikan proses pengaspalan mencapai 70% dan ditargetkan rampung sebelum PON digelar. “Kami berharap sebelum pelaksanaan PON dan Perparnas jalan alternatif ini sudah selesai dikerjakan sehingga bisa mendukung kegiatan PON terutama jalur untuk transportasi,” terang Kapolda Irjen Pol Mathius Fakiri dilansir dari viva.co.id.

Tak hanya itu, Kapolda juga mengajak seluruh masyarakat sukseskan PON XX dan Peparnas XVI. Sebagai perhelatan olahraga akbar pertama di Papua, momen kali ini sangat penting karena butuh waktu yang sangat lama hingga PON kembali digelar di Papua.

Terkait keterlibatan masyarakat Papua dalam sukseskan PON dan Peparnas, Kapolda menyinggung masalah penghalangan jalan akibat masalah tanah.

“Jadi kami dari Polda Papua akan melakukan berbagai upaya untuk bisa mencari jalan keluar sehingga sebelum pelaksanaan PON XX Papua dan Peparnas XVI Papua, semua pembangunan dan permasalahan venue selesai,” tambahnya menyinggung masalah yang mencuri perhatian hingga Pemerintah Pusat.

Keberadaan sedikit kendala tak dapat dipungkiri, namun begitu seluruh masyarakat Papua diyakini mampu menjadi tuan rumah yang baik. “Ada dinamika keamanan di Papua, tetapi secara umum Papua dalam kondisi yang terkendali. Papua siap dengan pelaksanaan PON. Masyarakat Papua ingin menjadi tuan rumah yang baik, penyelenggaraan PON ini harga dirinya masyarakat Papua,” terang Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman pada konferensi pers secara virtual dengan jurnalis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *