PON ke 20, KONI Sumatera Barat Inginkan Kualitas Ketimbang Kuantitas Dalam Mengirimkan Kontingen
PON ke 20 yang rencananya akan digelar di Papua sudah berada di depan mata. Berbagai KONI tingkat provinsi juga sudah melakukan persiapan-persiapan bagi para atlet untuk dapat memberikan hasil maksimal dari ajang olahraga tingkat nasional tersebut, salah satunya adalah mengikuti proses pendaftaran bagi para atlet. Namun nampaknya KONI sumatera Barat memiliki pertimbangan tersendiri terkait dengan proses pendaftaran dan pengiriman atletnya. KONI Sumatera Barat belum memutuskan siapa saja atlet daerahnya yang akan dikirimkan untuk menjadi kontingen dalam ajang PON tahun ini.
Proses pendaftaran atlet daerah yang akan mengikuti PON ke 20 sudah dibuka sejak Bulan Februari lalu dan rencananya akan dibuka hingga Juni bulan depan. KONI Sumatera Barat mengatakan bahwa alasan belum dilakukannya proses kepastian pengiriman atlet yang telah didaftarkan dari daerahnya adalah keinginan untuk menimbang kembali cabang olahraga tertentu dan atlet tertentu yang dinilai berpotensi paling besar untuk mendapatkan hasil maksimal pada PON ke 20 di Papua nanti.
Pertimbangan biaya juga menjadi salah satu alasan lainnya.
Biaya akomodasi bagi atlet yang akan menjadi kontingen Sumatera Barat setidaknya akan menghabiskan dana kurang lebih Rp 16.000.000 per kepala. Sehingga tidak semua cabang olahraga akan diikuti oleh kontingen dari Sumatera Barat. Dengan demikian mengutip hasil wawancara dari cendananews.com, Ketua KONI Sumatera Barat, Syaiful, mengatakan bahwa pihaknya akan lebih selektif dalam melakukan pemilihan atlet dan cabang olahraga yang akan diikuti oleh kontingennya. Dirinya mengaku tidak masalah mengirimkan atlet dengan jumlah minim selama hasilnya maksimal.
KONI Sumatera Barat mengatakan belum bisa memastikan tanggal pasti keputusan atlet yang akan menjadi kontingennya. Namun kepastian terkait hal tersebut akan ditentukan secepatnya.
Sejauh ini ada sebanyak 12 atlet yang kemungkinan besar akan dikirimkan oleh KONI Sumatera Barat ke Papua nanti. Adapun atlet-atlet tersebut berasal dari cabang olahraga silat, angkat besi, dll.