Ketum KONI Pusat Berpesan agar KONI Kalbar Berusaha Maksimal Mencetak Atlet-Atlet Berprestasi
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengukuhkan dan melantik Ketum KONI Provinsi Kalimantan Barat masa bakti 2021-2025 H.Fachrudin Siregar beserta jajarannya di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Hari Senin Tanggal 21 Februari 2022. Pasca pengukuhan dan pelantikan itu, Ketum KONI Pusat menyampaikan harapannya kepada KONI Kalbar.
“Kita baru saja melaksanakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, semoga Ketua Umum KONI Kalimantan Barat bisa melakukan evaluasi yang mendalam untuk mempersiapkan suatu strategi agar pada Pekan Olahraga Nasional XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara, prestasi Kalbar lebih baik lagi,” katanya menyampaikan harapan di depan hadapan Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang hadir.
Provinsi Kalbar menempati peringkat ke-25 Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua, dengan 3 emas, 5 perak dan 6 perunggu. Dua provinsi asal Pulau Kalimantan berada di atas Kalbar, Kalimantan Selatan pada peringkat ke-22 sedangkan Kalimantan Timur peringkat ke-7.
Bila dikaitkan dengan potensi penduduk, Kalbar adalah provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Pulau Kalimantan, yakni 5,1 juta penduduk. Potensi atlet juga menjadi lebih besar dengan jumlah penduduk besar.
Organisasi menjadi yang pertama kali perlu dibenahi menurut Ketum KONI Pusat. Di samping itu, tentu diperlukan dukungan dari pemerintah daerah. Dengan meningkatnya kerja keras KONI Kalbar disertai dukungan pemerintah daerah, Kalbar pasti mampu lebih berprestasi. Dahulu, Kalbar diakui karena prestasi atlet-atletnya.
“Di masa lalu banyak atlet-atlet Kalimantan Barat yang dikenal karena prestasi yang membanggakan, mengapa di masa yang akan datang saudara-saudara tidak bisa melahirkan atlet berprestasi,” ujar Marciano.
Tak lupa, Ketum KONI Pusat menyinggung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Grand Desain Olahraga Prestasi KONI yang menargetkan peningkatan prestasi Indonesia di tingkat internasional. Program pembinaan wajib menjadikan DBON dan Grand Desain Olahraga Prestasi KONI sebagai pedoman.
Dalam membina cabang olahraga, Ketum KONI Pusat ingatkan agar fokus. Potensi alam Kalbar harus dimaksimalkan untuk pembinaan olahraga dayung sebagai contoh, yang mana masuk dalam DBON.
Kalbar juga memiliki satu atlet juara panjat tebing yang berhasil pecahkan rekor dunia bernama Veddriq Leonardo. Di luar itu, Kalbar juga memiliki potensi olahraga udara, balap sepada dan lainnya.
“Jangan daerah ingin membina semua cabang olahraga,” katanya berharap bimbingan serta dukungan dari kepala daerah. “Bapak Gubernur, saya titipkan KONI Kalimantan Barat agar membayar kepercayaan masyarakat dengan prestasi,” tambahnya.
Gubernur Kalbar menghimbau pengurus KONI Kalbar menjalankan pesan-pesan Ketum KONI Pusat. “Saya berharap apa yang beliau sampaikan menjadi pedoman. KONI Kalbar, dari rapat kerja nanti harus mengevaluasi prestasi-prestasi yang dulu sempat diraih Kalimantan Barat,” kata Sutarmidji.
Pasca dikukuhkan dan dilantik, Ketum KONI Kalbar mengajak jajarannya mengevaluasi kinerja agar dapat lebih baik dalam mengatar atlet meraih prestasi. “Menjadi pengurus KONI Kalimantan Barat harus bisa menghidupkan organisasi sehingga prestasi lahir,” ujarnya.
Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada Ketum KONI Pusat. “Terima kasih kepada Bapak Ketua Umum KONI Pusat yang bersedia melantik kami,” kata pria yang akrab dipanggil Udin.