Rakernas Hybrid Pordasi 2023 Tuntas dengan Sejumlah Keputusan Strategis
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hybrid Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) 2023 telah tuntas digelar sejak tanggal 27 Januari 2023 di Gedung Sultan Syarif Kasim II Mempura, Kabupaten Siak, Riau. Pada hari terakhir, yakni 29 Januari 2023, Ketum Pengurus Pusat (PP.) Pordasi Triwatty Marciano mengakhiri Rakernas dengan membacakan hasil keputusan Rakernas Pordasi Hybrid 2023
Kegiatan strategis itu diikuti oleh 23 Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi, ada yang hadir secara faktual di Kabupaten Siak dan ada juga yang hadir secara virtual. Sebanyak 11 Pengprov Pordasi hadir secara faktual dan sisanya virtual. 11 Pengprov Pordasi dari seluruh Indonesia yang datang langsung antara lain Pengprov Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan, DKI Jakarta, Banten, Pengda DIY, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur.
“Kita sudah melaksanakan Rakernas Pordasi 2023 yang menghasilkan keputusan strategis, baik dari pertandingan, program kerja, penganggaran, semua sudah terlaksana dengan baik,” jelas Triwatty Marciano.
“Semoga berbagai rancangan program kerja dan rekomendasi yang telah kita susun bersama dan disahkan dalam rapat pleno, nantinya dapat menjadi pedoman PP.Pordasi menjalankan roda organisasi di tahun 2023 yang penuh dengan tangangan,” lanjutnya.
Triwatty mengapresiasi kontribusi dan partisipasi peserta Rakernas, baik yang hadir faktual dan virtual. Diharapkan seluruh peserta dapat melaksanakan amanah Rakernas Hybrid Pordasi 2023. “Keputusan-keputusan strategis yang telah kita hasilkan bersama dalam Rakernas Pordasi ini, hendaknya juga menjadi pedoman bagi seluruh Pengkab/Pengkot, bahkan seluruh unit kegiatan olahraga berkuda,” sambung Ketum PP.Pordasi.
“Semua keputusan yang kita ambil di Siak ini bersifat strategis dan penting, khususnya untuk persiapan Kejurnas dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara,” tegasnya. Cabang olahraga berkuda juga terbilang unik dibandingkan cabang olahraga lainnya yang dipertandingkan pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut, sehingga Ketum PP.Pordasi amanahkan supaya seluruh Pengprov Pordasi seluruh Indonesia berkonsolidasi.
Selain itu, sebelum PON XXI/2024 Aceh-Sumut, masing-masing komisi akan menggelar Kejurnas sebagai syarat. Tak lupa, Ketum PP.Pordasi mengapresiasi tuan rumah Rakernas Hybrid Pordasi 2023.
“Dari empat komisi sport di Pordasi, dua sudah dipertandingkan pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut yaitu Pacu dan Equestrian. Sedangkan Horse Back Archery (HBA) ikut ekshibisi, dan Polo belum,” jelasnya. HBA masuk ekshibisi PON 2024 dengan target menjadi klasemen di PON 2028 mendatang. Karena itu Pordasi harus memperjuangkan pelaksanaan ekshibisi sukses.
“Polo belum masuk karena sifat olahraganya sangat berbeda. Mudah-mudahan di PON berikutnya bisa kita adakan,” kata dia.
Tak lupa, Ketum PP.Pordasi sampaikan apresiasi kepada tuan rumah Siak. “Saya merasa senang sekali, semua para peserta menyambut dengan bahagia, karena mempunyai rencana yang sangat baik. Siak sebagai tuan rumah menyiapkan acara dengan baik,” kata dia.
“Saya pertama kali datang ke Siak, saya tidak pernah membayangkan Siak akan seperti ini. Maaf, tadinya saya beranggapan biasa saja, ternyata setiba di sini saya benar-benar takjub, kotanya sangat baik, tertata, rapi dan bersih. Infrastrukturnya baik sekali,” kata dia.
Triwatty melihat potensi yang besar di Riau. Ia yakin melalui pembinaan Pengprov, Riau akan menghasilkan atlet dan kuda-kuda berprestasi. Apalagi saat ini sudah mempunyai lahan untuk pembangunan venue pacu berskala internasional.
Ketua Pordasi Riau, Drs.H.Alfedri yang juga Bupati Kabupaten Siak, juga mengapresiasi semangat PP.Pordasi. “Kami bersyukur dan bangga dengan Ketum PP Pordasi yang mempunyai spirit untuk pengembangan olahraga berkuda,” kata Alfedri Dijelaskan juga bahwa Pengprov Pordasi Riau aktif mengikuti Rakernas ini untuk menyampaikan program dan rencana ke depan. Pengprov Riau berkomitmen memasyarakatkan olahraga ini di Riau.
“Sesuai dengan tema transformasi Pordasi menuju prestasi dunia, kita harus komitmen untuk menjalankan amanah yang telah diputuskan di dalam Rakernas,” jelas Bupati Siak.
“Selama yang pernah saya ikuti inilah Rakernas paling berkualitas,” kata dia.
Sebagai Ketua Pengprov Pordasi Riau ia akan melaksanakan keputusan yang tetapkan melalui Rakernas ini. Salah satunya adalah memasyarakatkan olahraga berkuda di Riau dan membangun sarana dan prasarana untuk olahraga berkuda.
“Sarana dan prasarana harus kita kembangkan, seperti trek pacu kuda (venue olahraga berkuda) bertaraf internasional seluas 50 Ha di Rumbai. Ini mulai kita bangun, kita targetkan dalam waktu dua tahun selesai semuanya,” kata dia.