Tim Renang Perairan Terbuka Indonesia Raih 4 Medali Emas the 1st SEA Open Water Swimming Championship 2023
Atlet-atlet renang perairan terbuka Indonesia berhasil membuat bangga dengan prestasinya pada the 1st SEA Open Water Swimming Championship 2023 yang digelar di Putra Jaya, Malaysia pada tanggal 2-4 Februari 2023. Empat medali emas dapat direbut oleh kontingen Indonesia.
Atas prestasi tersebut, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan selamat kepada kontingen renang perairan terbuka Indonesia. “Selamat kepada atlet, pelatih, ofisial yang berhasil mengharumkan Indonesia melalui prestasi pada the 1st SEA Open Water Swimming Championship 2023. Semoga prestasi ini akan mampu dipertahankan dan bahkan di tingkatkan pada kompetisi yang akan datang,” kata Ketum KONI Pusat.
“Terima kasih atas kerja keras para atlet kebanggaan Indonesia, beserta pelatih, ofisial dan juga Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB.PRSI) yang dipimpin oleh Bapak Anindya Novyan Bakrie. Ke depan, kerja keras dan keberhasilan atlet-atlet renang sangat diperlukan untuk menaikkan peringkat Indonesia dalam keikutsertaannya pada single/multi event internasional. Jangan lelah berkarya untuk olahraga Indonesia!”, sambungnya.
Medali emas pertama Indonesia diraih oleh Aflah Fadlan Prawira pada nomor 5km dengan catatan waktu 55 menit lewat 21,4 detik. Peringkat kedua diraih atlet Thailand Nattapon Intaratchaiku (56 menit, 21,4 detik) dan peringkat ketiga ditempati atlet Singapura Artyom Lukasevits (56 menit, 31,2 detik). Pada nomor tersebut, atlet Indonesia lainnya, Timothy Mulyadi tempati peringkat keempat (1 jam, 3 menit, 59,7 detik) dan Richie Augusta pada peringkat kelima (1 jam, 10 menit, 39,6 detik).
Fadlan Prawira juga menyandang gelar sebagai the Best Male Swimmer.
Selanjutnya, Adinda Larasati Dewi juga mempersembahkan medali emas pada nomor 5km putri dengan waktu 1 jam, 1 menit, 13,7 detik. Peringkat kedua adalah atlet Singapura Candice Ruo Han Ang (1 jam, 5 menit, 2 detik) dan peringkat ketiga diraih oleh atlet putri Indonesia, Kathriana Mella Gustianjani (1 jam, 5 menit, 21,6 detik).
Pada nomor 5km usia 18-19 tahun, atlet Indonesia mendapatkan emas ketiga yang diraih oleh Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi dengan waktu 1 jam, 2 menit, 11,8 detik. Posisi ketiga juga ditempati perenang Indonesia, Aisha Jenar Laksitadevi (1 jam, 10 menit, 7,3 detik).
Masih pada nomor 5km pada usia 16-17 detik, perenang putri Naura Calissa Adeputri menempati peringkat keempat (1 jam, 5 menit, 50,4 detik).
Emas keempat Indonesia dipersembahkan tim Mixed Relay dengan waktu 1 jam, 13 menit, 0,8 detik. Tim tersebut terdiri dari Mochamad Dimas Permana Taufik, Adinda Larasati Dewi, Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi, dan Aflah Fadlan Prawira.
Kontingen Indonesia diperkuat 12 atlet yakni Fadlan Prawira, Timotius Mulyadi, Dimas Rashya Hakim, Mochamad Dimas Permana Taufik, Richie Augusta Wibowo, Naurah Chalisa Adeputri, Virgin Silvia Natan, Adinda Larasati Dewi, Kathriana Mella Fustianjani, Izzy Dwifaiva Hefrisyanti, Aisha Jenar Laksitadevi, dan Dea Salsabila Putri.
Mereka didampingi 5 pelatih, Eko Purwandari, Doni B. Utomo, David Armadoni, Derry Mandala Putra, Abdul Haris serta dua offisial Vania Wanita dan Muhammad Nurul Fajri.