HIGHLIGHT 6 Februari 2023

Oleh: Aulia Yusuf

FIFA Buat Keputusan Spesial untuk Indonesia pada Piala Dunia U-20

Menpora RI Prof.Dr.Zainudin Amali sampaikan bahwa FIFA membuat keputusan spesial untuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 20 Mei – 11 Juni yang akan datang.

“Satu hal yang berbeda di Piala Dunia U-20, di beberapa negara sebelumnya sebenarnya U-20 itu tidak ada seremonial pembukaan atau openingnya,” ujar Menpora dilansir dari Antara. “Tapi khusus untuk Indonesia, ini oleh Presiden FIFA (Gianni Infantino) itu diizinkan,” sambungnya pada 5 Februari 2023.

Nantinya pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-20 FIFA akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

Namun begitu, 24 tim akan tampil di enam stadion, termasuk Stadion Utama GBK. Beberapa venue lainnya adalah Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), dan Stadion Jakabaring (Palembang).

**

Ganda Putra Leo/Daniel Juara Thailand Masters 2023

Pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi juara Thailand Masters 2023 pada 5 Februari 2023. Uniknya, hari ini BWF mengunggah video detik-detik ganda putra Indonesia menang dari pasangan Taiwan Su Ching Heng/Ya Hong Wei di Nimibutr Arena.

“Sungguh cara yang fantastis untuk memenangkan pertandingan,” puji BWF pada akun Instagram

Leo/Daniel menang dengan skor 21-16, 21-17.

**

Pembinaan Mental Penting bagi Pecatur Muda Bersaing di Tingkat Dunia

Eka Putra Wirya menilai pentingnya faktor mental bagi para pecatur muda guna dapat bersaing dalam kompetisi di tingkat internasional. “Penting untuk dilakukan pembinaan dan pelatihan untuk kembangkan kemampuan anak-anak yang kini belajar catur sejak dini. fundamental harus kuat, komprehensif, dan menyeluruh,” kata Eka pada SCUA Awards yang digelar secara hibrida, 5 Februari 2023.

Bagi Eka yang merupakan Dewan Pembina Pengurus Besar Persatuan Catur Indonesia (PB.Percasi), mental pemenang bukan cuma pecatur menerima kekalahan, tapi sikap meraih kemenangan.

Eka memberikan motivasi kepada para pecatur Indonesia untuk terus mengejar target setelah meraih prestasi, bahkan setelah mencicipi gelar juara nasional maupun dunia. Menurutnya, euforia kemenangan tak perlu dirayakan terlalu lama.

“Setelah juara, langkah selanjutnya adalah berlatih dan bekerja keras lagi. Miliki target ke depan, lewati zona nyaman agar step-nya naik lagi. Setelah merayakan, kembali lagi untuk berlatih keras,” kata pendiri ‘Sekolah Catur Utut Adianto’.

Selain itu dijelaskan juga bahwa konsistensi, dedikasi, dan pengabdian harus dimiliki pecatur Indonesia.

**

Indonesia Negara Maritim, Harus Cetak Atlet Layar Berprestasi

Sebagai negara Maritim, yang mana setiap provinsinya memiliki laut, olahraga air harus memanfaatkan potensi itu untuk cetak atlet berprestasi. Salah satunya adalah layar. Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman berharap atlet layar mampu mempersembahkan medali emas Olimpiade untuk Indonesia nanti.

“Layar adalah olahraga Olimpiade, saya berharap layar juga akan menjadi kontributor medali pada saat Indonesia mengikuti Olimpiade,” kata Ketum KONI Pusat pasca pembukaan musyawarah nasional (munas) Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) tahun 2023 di Wisma Elang Menteng, Jakarta pada tanggal 4 Februari 2023.

Pada kesempatan tersebut, Ketum KONI Pusat berpesan agar Porlasi dapat menata kembali pola pembinaan guna lahirkan atlet layar kelas dunia dan juga mampu mendapatkan dukungan swasta. “Saya berharap PB.Porlasi memiliki Bapak Angkat Perusahaan yang besar,” ujar Ketum KONI Pusat.

Ketum terpilih PB.Porlasi yang akan mengemban pesan tersebut adalah Laksamana Muda TNI Erwin S. Aldedharma. Pria yang juga Panglima Komando Armada I itu terpilih secara aklamasi oleh 20 Pengurus Provinsi (Pengprov) Porlasi yang hadir.
**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *