Ketum KONI Pusat Berharap Prestasi Sulteng Lebih Baik di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Oleh: Martinez dos Santos

KONI Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2024 di Ball Room, Sutan Raja Hotel, Palu, Sulteng  30 April-2 Mei.

Rakerprov yang dihadiri oleh 13 KONI Kabupaten/Kota, 50 Cabang Olahraga (sesuai daftar hadir), dan 3 Organisasi Fungsional (Perwosi, Bapopsi, Siwo PWI Sulteng) itu dibuka resmi oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, pada Selasa (30/4), pukul 19.30 WITA.

Dalam pembukaan yang dihadiri Wakil Ketua Umum II KONI Pusat Mayjen TNI Purn Soedarmo, Wakabid IV Media dan Humas KONI Pusat Martinez dos Santos, Forkopimda Sulteng, Ketum KONI Provinsi Sulteng M.Nizar Rahmatu dan jajaran pengurus, Marciano menekankan dan berharap KONI Sulteng mencetak prestasi jauh lebih baik di PON XXI Aceh-Sumut 2024 ketimbang di PON Papua.

“Sulteng telah meloloskan atlet-atletnya beberapa kali lipat lebih baik dari PON sebelumnya (Papua). Tentu saya berharap hasilnya juga tidak hanya satu emas seperti di Papua, tapi harus lebih baik dari itu,” ujar Marciano disambut tepuk tangan hadirin.

Jika di PON XX/2021 Papua, Sulteng hanya meloloskan 64 atlet dari 15 Cabor, maka untuk PON Aceh-Sumut, Sulteng telah meloloskan 219 atlet dari 31 Cabor. Saat itu Sulteng berada di peringkat 29 dengan 1 emas, 5 perak, 6 perunggu.

Marciano juga menyampaikan bahwa Rakerprov adalah tempat untuk mencari solusi terbaik bagi perkembangan dan kemajuan olahraga Sulteng.

“Ketua KONI Sulteng yang telah menyiapkan ini dengan sebaik-baiknya tentu dengan satu tekad mengevaluasi secara menyeluruh apa yang telah dikerjakan berjalan dengan baik atau tidak. Ini sangat penting untuk mendapat kepercayaan publik agar pembinaan dan pengembangan olahraga di Sulteng semakin baik,” ungkapnya.

Persiapan baik untuk PON XXI sangat diperlukan, mengingat target dari Gubernur Sulteng Rusdy Mastura adalah 10 emas. 

Tak ketinggalan, Ketum KONI Pusat juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan olahraga yang telah memberikan dukungan kepada patriot-patriot olahraga Sulteng.

“Saudara-saudara yang telah memberikan dukungan kepada patriot-patriot olahraga, saya ucapkan terima kasih. Dengan berbagai pengorbanan itu telah membawa olahraga di Sulteng semakin maju secara signifikan,” ucapnya.

Terkait PON XXI Aceh-Sumut, Sulteng juga menjadi salah satu yang terdepan melakukan sosialisasi. KONI Sulawesi Tengah menjadi provinsi pertama di luar tuan rumah yang menggelar event dalam rangka menyambut PON XXI dengan judul ‘Fun Run 5K Negeri Seribu Megalit’ di Kota Palu pada 23 Desember 2023, yang diikuti sekitar 2.000 peserta. Hal tersebut diapresiasi oleh Ketum KONI Pusat.

Sejalan dengan Marciano, Nizar juga dalam sambutannya menyatakan terus melakukan penataan organisasi. 

“Untuk mencapai puncak prestasi, penataan organisasi itu sangat penting disamping soal dana, prasarana, dan SDM. Kami sudah lakukan 90% penataan organisasi di Cabor. Itu dilakukan dalam rangka Sulteng Emas 2024,” ungkap Nizar.

Membangun olahraga dimata Nizar perlu sinergitas dari berbagai pihak yang terkait. Jika semua pihak berjalan bergandengan tangan, maka prestasi terbaik yang diharapkan bisa dicapai.

Nizar terus bertekad KONI Sulteng memberi kontribusi atlet baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Kami punya Witan Sulaiman  (pemain sepakbola timnas U23) yang saat ini berlaga di Doha, Qatar. Kami berharap  Cabor lain bisa melahirkan Witan yang lain,” ungkapnya.

Dalam Rakerprov itu KONI Sulteng juga memberi penghargaan kepada tokoh-tokoh dan pemerhati olahraga yang telah berjasa membangun dan memajukan olahraga Sulteng, diantaranya Gubernur Sulteng Rusdy Mastura sebagai Bapak Olahraga Sulteng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *