Sekjen KONI Pusat: PON XXI Aceh-Sumut 2024 Harus Tinggalkan Legacy

Sebuah pesan sekaligus ajakan disampaikan oleh Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Drs.Tb.Lukman Djajadikusuma, MEMOS saat membuka resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 terkait bidang Sekretariat & Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

“Mulai pikirkan legacy apa untuk masyarakat dari PON XXI Aceh-Sumut. Kalau kita lihat bidding Olimpiade dan Asian Games, bobot paling besar adalah warisan untuk masyarakat, ada yang terlihat (Tangible) dan tidak terlihat (Intangible),” kata Sekjen KONI Pusat.

Sebagai contoh, menaikkan minat olahraga masyarakat setempat. Venue pun harus terus bisa dimanfaatkan, khususnya untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi.

“Dengan kerja sama antar KONI Pusat dan PB.PON XXI wilayah Aceh dan Sumut, kita bisa buat PON XXI lebih baik dari PON-PON sebelumnya,” sambungnya di Ruang rapat Lukman Niode, kantor KONI Pusat Senayan, Jakarta.

Lukman Djajadikusuma juga menyinggung pentingnya peran bidang Sekretariat, dan juga bidang TIK. “Mewakili semua bidang yang ada, kegiatan dimulai sebelum event, saat event dan setelah event. Jika bidang-bidang lain bisa dibubarkan setelah event, bidang sekretariat belum bisa.,” jelasnya.

“TIK ini akan memudahkan kerja bidang-bidang lainnya dan KONI Pusat sedang berupa mengelola database sehingga kami yang optimalkan layanan TIK meski ada keterbatasan,” tambahnya.

Tanpa kompromi, KONI Pusat pada 19 Juli 2023 telah bekerja sama dengan CLOIT di Mapo Daero, Mapo-Gu, Seoul, Korea Selatan. Tujuan kerja sama tersebut adalah meningkatkan kualitas penyelenggaraan kompetisi di Tanah Air, khususnya PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara melalui Games Management System (GMS), Games Result System (GRS), Timing & Scoring, Integration System dan sebagainya.

CLOIT merupakan salah satu perusahaan teknologi terbaik di dunia dengan pengalaman lebih dari 36 tahun mendukung kompetisi olahraga kelas dunia, Olimpiade, Asian Games, Piala Dunia, Universiade dan sebagainya.

Sekretariat PON berada di garis depan dalam persiapan dan pelaksanaan acara akbar ini. Dalam rangka memaksimalkan pelayanan dan memastikan kelancaran pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut, Sekretariat PON akan menjadi pusat informasi utama bagi seluruh peserta, ofisial, dan penonton.

“Sekretariat akan menjadi pusat informasi, semua pihak akan menanyakan segala halnya,”Jelas Wakil Ketua Panwasrah PON XXI Wilayah Sumut, Othniel Mamahit.

“Diharapkan dapat membentuk help desk disetiap venue pertandingan. Help desk ini akan diisi dengan LO yang terlatih dan memiliki pemahaman mendalam mengenai segala aspek informasi terkait PON XXI.” tambahnya.

Sekretariat PON XXI segera untuk mempersiapkan ID Card (Akreditasi) yang menjadi akses masuk di kegiatan PON, khususnya pada opening dan closing ceremony.

“Sekretariat PON XXI harus mempersiapkan dengan sesegera mungkin, khususnya pada acara pembukaan dan penutupan, Penggunaan ID Card untuk akses masuk dan harus berkoordinasi dengan tim keamanan.” Jelas Eman Sumusi

Selain itu, Bidang IT masih melakukan koordinasi dengan penyedia jaringan internet terkait izin masuk provider ke setiap venue pertandingan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *