Bali Siap Beraksi di PON, Bawa Pulang 45 Medali Emas
Oleh: Deswita Khairina Budi P. / Mahasiswi Magang Politik UI
JAKARTA – Kontingen Bali telah menunjukkan kesiapan penuh untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera utara.
Pada PON Papua 2021, para atlet Bali tampil mengejutkan. Pulau Dewata mampu melangkahi Jawa Tengah dalam perolehan medali.
Bali mengeruk 28 medali emas, 25 perak dan 53 perunggu dengan berdiri di posisi kelima klasemen. Unggul satu medali emas dari Jawa Tengah yang turun ke urutan keenam.
Kini, Bali kembali bertekad membuat kejutan. Mereka ingin membawa pulang 45 medali emas dari Aceh-Sumut.
Sejak Februari lalu, para atlet telah mengikuti pemusatan latihan (TC) desentralisasi, dan mulai 10 Juli, sentralisasi selama 60 hari untuk mematangkan persiapan.
Sebanyak 549 atlet dari 49 cabang olahraga telah dipilih untuk mewakili Bali di ajang olahraga terbesar di Indonesia ini. Yudo dan tarung derajat diharapkan dapat menjadi lumbung medali.
Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan telah menetapkan target ambisius dengan 45 medali emas.
“Pada PON sebelumnya di Papua, kami berhasil membawa pulang 28 medali emas, dan pada 2016, mendapatkan 20 medali emas. Target kali ini tentunya lebih dari capaian tersebut,” jelas Oka Darmawan.
Motivasi tinggi diberikan kepada para atlet. “Kesempatan untuk berlaga dalam PON tidak datang berkali kali, dimana PON ini hanya ada selama 4 tahun sekali, jadi saya harap para atlet harus mengejar dan menangkap kesempatan ini sebaik mungkin,” pesan Ketua KONI Bali tersebut.
Pemerintah Provinsi Bali dan KONI terus memberikan dukungan penuh kepada para atlet, termasuk menyediakan persiapan bonus bagi atlet yang berprestasi.
“Bonus atlet pasti ada, begitu mereka berprestasi pasti ada bonusnya, pemerintah provinsi Bali pasti sudah mempersiapkan yang terbaik bagi mereka,” tambahnya.
Masyarakat Bali juga memberikan dukungan kepada para atlet. “Ini adalah perjuangan yang sangat luar biasa. Mudah-mudahan patriot olahraga Bali dapat memberikan yang terbaik bagi daerahnya dan tentu bagi dirinya sendiri,” harap Oka Darmawan.
PON kali ini tidak hanya soal kemenangan, tetapi juga persatuan dan kesatuan yang dihasilkan dari pertandingan.
“Target hanya keinginan, yang terpenting adalah makna persatuan dari PON ini. Tapi semoga dengan usaha kami mempersiapkan atlet sebaik mungkin yang tentu dengan dukungan penuh seluruh masyarakat dan pemerintah Provinsi Bali semoga cita-cita target tersebut dapat terwujud,” tutupnya.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan yang solid, Bali berharap dapat meraih hasil yang membanggakan dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.