Buka Munaslub PB.TI 2023, Ketum KONI Pusat Ajak Seluruh Pihak Bersatu
Tata kelola organisasi perlu menjadi atensi agar dapat melaksanakan program pembinaan yang baik sehingga melahirkan atlet berprestasi. Hal tersebut menjadi pesan utama Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman saat membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Taekwondo Indonesia Tahun 2023 di Menara Peninsula Hotel, Jakarta pada tanggal 12 September 2023.
“Saya hadir di sini tidak hanya sebagai Ketum KONI Pusat tetapi bagian dari keluarga besar Taekwondo Indonesia, yang mana suka duka yang kalian rasakan juga saya rasakan. Saya harapkan saudara-saudara memiliki komitmen untuk taekwondo Indonesia,” kata Marciano.
Taekwondo menjadi penting untuk dibina intens, mengingat cita-cita Indonesia masuk peringkat lima besar Olimpiade pada tahun 2044. “Taekwondo ini salah satu cabang olahraga Olimpiade, oleh karenanya bagaimana kita mau meloloskan atlet taekwondo lolos Olimpiade dan juara Olimpiade jika organisasinya tidak solid. Atlet-Atlet berprestasi dilahirkan dari organisasi yang sehat,” sebut Ketum KONI Pusat.
Selain pentingnya organisasi solid dengan tata kelola sehat, pengurus organisasi pembinaan olahraga juga harus menjadi pelayan atlet dan mengesampingkan kepentingan lain yang mengganggu konsentrasi atlet meraih juara. Ketum KONI Pusat juga berpesan agar melibatkan semua yang pihak berpotensi meningkatkan kualitas prestasi atlet tanpa memandang perbedaan latar belakang.
Tak ketinggalan, Ketum KONI Pusat mengajak seluruh pihak mendukung tiga atlet Indonesia yang tengah berlatih untuk Asian Games di Korea National Sport University (KNSU). Mereka adalah Tamesti Maheswari Megawati, M.Bassam, dan Ni Kadek Heni Prikasih.
Sebelumnya, Ketua Caretaker PB.TI Mayjen TNI Purn Soedarmo memuji Marciano yang sempat menjadi Ketum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB. TI). “Beliau ini orang lama di taekwondo, beliau pernah menjabat dua periode ketum PB.TI. Saat menjabat dua periode, banyak prestasi yang dicapai termasuk yang diperoleh pada Asian Games 2018, medali emas,” katanya.
“Kita berharap ke depan, selama kepemimpinan yang baru, prestasi yang sudah ada bisa dipertahankan dan bahkan ditingkatkan,” sambung Soedarmo.
Ketum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari yang hadir juga memberikan komentarnya. “Harapan kami sangat besar kepada taekwondo, yang pertama kami apresiasi kepada pengurus sebelumnya yang berprestasi. Saya saksikan sendiri taekwondo mempersembahkan emas di SEA Games 2023 Kamboja,” katanya sembari singgung Taekwondo Indonesia yang punya potensi berlaga di Olimpiade.
Agenda utama Munaslub Taekwondo Indonesia adalah memilih Ketum PB.TI masa bakti 2023-2027. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon menjadi calon tunggal. Ia satu satunya yang mendaftarkan diri ke Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP).