KONI Pusat Apresiasi Pembinaan Atlet Wushu Indonesia pada Pembukaan IWAG 3
Program pembinaan atlet Wushu dijalankan secara berkesinambungan dan berjenjang. Salah satunya adalah Indonesia Wushu All Games (IWAG) 2023 yang resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Mayjen TNI (Purn) Hassanudin pada 10 Desember 2023 di Medan.
Apresiasi disampaikan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman yang kehadirannya diwakili Bendahara Umum Kemas Ilham Akbar. “KONI Pusat menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya IWAG 2023 – Sirkuit Nasional Wushu Taolu Junior Season 3 – Final Stage & Kejurnas Wushu Sanda Junior dan Pra-Junior Tahun 2023,” jelas Ilham.
IWAG telah dimulai pada tahun 2020 di Jakarta. Saat itu Covid-19 tengah melanda namun para atlet, pelatih dan ofisial wushu tetap konsisten menjalankan program pembinaan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Semangat itu sangat diapresiasi oleh KONI Pusat.
“Para peserta yang hadir di hadapan saya memegang peran penting bagi masa depan prestasi olahraga Indonesia, karena akan menjadi kontributor medali Indonesia pada keikutsertaan dalam single/multi event internasional,” sambungnya.
Di bawah pembinaan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB.WI) kepemimpinan Ketum Airlangga Hartarto, Wushu Indonesia telah meraih banyak penghargaan. Pada SEA Games Kamboja 2023, berhasil menjadi juara umum, dengan 14 medali. Cabor bela diri menjadi penyumbang 39% medali Indonesia pada SEA Games Kamboja.
Kemudian pada Asian Games Hangzhou, meraih 5 medali. Terakhir meraih 11 medali pada kejuaraan 16TH World Wushu Championship 2023 di Texas. Begitu penjelasan Ilham saat pembukaan IWAG 2023 di Dispora Sumut, Jalan Williem Iskandar, Medan.
Wushu sendiri tengah diperjuangkan menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada Olimpiade. Harapannya, ketika sudah menjadi cabor Olimpiade, atlet-atlet Wushu Indonesia dapat meraih medali emas. Bendum KONI Pusat mengingatkan target Indonesia masuk peringkat 5 besar pada Olimpiade 2024 sebagaimana Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Melihat program pembinaan saat ini dengan target besar tersebut, KONI Pusat percaya masa depan prestasi Wushu Indonesia akan cerah. Pasalnya, Wushu terbilang baru turut serta pada Pekan Olahraga Bela Diri Nasional atau Indonesia Martial Art Games (IMAG) 2023 yang diselenggarakan KONI Pusat.
“Saya berharap ke depannya, atlet wushu berprestasi dunia akan lahir dari atlet-atlet juara IMAG dan IWAG”, ujar Ilham.
Tak ketinggalan Ilham ingatkan agar para atlet menghindari penggunaan Doping karena dampaknya buruk bagi kondisi kesehatan atlet.
Dukungan terhadap kompetisi disampaikan oleh Pj Gubernur Sumut. “Atlet-atlet Wushu dari Sumut sudah tidak diragukan lagi prestasi-prestasinya. Tetapi tentu kita ingin ini terus beregenerasi karena itu butuh pembinaan dari sejak kecil. Dan, kompetisi-kompetisi seperti ini bisa menjadi filter,” kata Hassanudin.
Sekjen PB.WI yang hadir, Ngatino sampaikan apresiasi terhadap atlet-atlet tuan rumah Sumut. “Luar biasa prestasi Wushu kita dan atlet-atlet Sumut salah satu yang ikut menorehkan prestasi tersebut, tidak diragukan lagi hasil dari pembinaan atlet Wushu di Sumut,” ujar Ngatino.
Hadir juga pada pembukaan Ketum KONI Sumut John Ismadi Lubis, Ketua Pengprov PBWI Sumut Suripno Ngadimin dan Kadispora Sumut Baharuddin Siagian. Ada juga tokoh Wushu dan Taichi Nasional Supandi Kusuma serta Pengprov PBWI se-Indonesia.